Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Ahmad Luthfi Tegaskan Tidak Boleh Ada Kekerasan dan Bullying saat MPLS

Ahmad Luthfi menegaskan tidak boleh ada tindakan kekerasan dan bullying selama kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
PESERTA MPLS: Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menyapa peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAN 1 Kartasura, Kabupaten Sukoharjo pada Senin, 14 Juli 2025. Luthfi menegaskan tidak boleh ada tindakan kekerasan dan bullying selama kegiatan MPLS. (Dok Pemprov Jateng) 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menegaskan tidak boleh ada tindakan kekerasan dan bullying selama kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). 

Hal itu disampaikan Ahmad Luthfi saat menyapa peserta (MPLS) di SMAN 1 Kartasura, Kabupaten Sukoharjo pada Senin, 14 Juli 2025. 

"Pada masa orientasi ini tidak boleh ada kekerasan."

"Boleh tegas tapi tidak boleh keras."

"Lalu, jangan ada lagi bullying, apalagi tawuran."

"Kalau masih ada, laporkan kepada Gubernur," kata Luthfi di depan ratusan siswa baru.

Ia menjelaskan, di sekolah para siswa dididik untuk belajar.

Disiplin bukan berarti harus keras.

Menurut dia, kekerasan di sekolah akan menimbulkan dampak yang tidak bagus.

Baca juga: Gubernur Ahmad Luthfi Melarang Kekerasan dan Bullying Selama MPLS

Jika para pelajar memiliki permasalahan, baik itu masalah keluarga, masalah dengan teman, maupun masalah dengan guru harap segera dilaporkan.

"Jadi di sekolah ini, adik-adik dididik untuk belajar."

"Kalau ada permasalahan, baik masalah keluarga maupun teman, sampaikan kepada guru BP atau BK-nya,” teagasnya.

Menurut Luthfi, semua pelajar yang ada di sekolah memiliki kesamaan.

Tidak boleh lagi membedakan, baik fisik seperti bentuk rambut, warna kulit, atau postur tubuh.

Termasuk latar belakang keluarga seperti anak petani, pedagang, tukang sayur, pegawai negeri, dan lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved