Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PLN UID Jateng & DIY

Wujud Nyata PLN untuk Rakyat, YBM PLN Resmikan Griya Singgah Pasien untuk Dhuafa di Yogyakarta

PLN UID Jateng dan DIY meresmikan Griya Singgah Pasien (GSP) YBM PLN Yogyakarta yang berlokasi di Jl. Brajajaya No. 6, Condongcatur, Sleman.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
PERESMIAN GSP: PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta (PLN UID Jateng dan DIY) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN meresmikan Griya Singgah Pasien (GSP) YBM PLN Yogyakarta yang berlokasi di Jl. Brajajaya No. 6, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta, pada Kamis pagi (10/7). GSP YBM PLN merupakan rumah singgah gratis bagi kaum dhuafa yang sedang menjalani pengobatan atau kontrol kesehatan di rumah sakit rujukan tipe A di Yogyakarta. (Dok) 

"Insya Allah kami kelola dengan amanah agar manfaatnya dirasakan luas oleh masyarakat dhuafa yang tengah berikhtiar untuk sembuh,” ujarnya.

Ketua DMI Yogyakarta, Prof. Dr. H. Muhamad, M.Ag, menyampaikan dukungannya terhadap program ini dan berharap makin banyak kolaborasi serupa yang hadir di Yogyakarta.

“Griya Singgah Pasien adalah wujud nyata ukhuwah Islamiyah dan nilai-nilai kemanusiaan."

"Program seperti ini adalah contoh terbaik dari kolaborasi antara korporasi, masyarakat, dan lembaga zakat untuk menghadirkan rahmat bagi sesama."

"Semoga ke depan lebih banyak rumah singgah seperti ini hadir di kota kita tercinta,” tutur Prof. Muhamad.

Baca juga: PLN Indonesia Power UBP Semarang Raih Award Inovasi Energi Terbarukan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salah satu pasien, Arif Mansyur, dari Wonosobo, yang saat ini anaknya tengah dirawat di RSUP Dr. Sardjito, mengaku sangat terbantu dengan keberadaan GSP.

“Kami datang dari jauh dan bingung harus tinggal di mana."

"Alhamdulillah, GSP ini sangat membantu kami."

"Fasilitasnya nyaman, dekat dengan rumah sakit, dan tidak dipungut biaya."

"Terima kasih kepada PLN dan YBM. Harapan kami ke depan jumlah kamarnya bisa lebih banyak agar semakin banyak pasien yang bisa terbantu,” ungkapnya.

Adapun syarat bagi calon penghuni GSP meliputi: beragama Islam, memiliki BPJS Kelas 3 atau Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), membawa fotokopi KTP/KK, surat rujukan dari rumah sakit asal, bukan penderita penyakit menular, serta bersedia menaati tata tertib rumah singgah.

Fasilitas GSP mencakup kamar tidur bagi pasien dan satu pendamping, dapur bersama, layanan antar jemput ke rumah sakit, kegiatan tadarus Al-Qur’an setiap pagi, serta aktivitas positif yang mendukung pemulihan fisik dan batin.

Kehadiran GSP YBM PLN Yogyakarta menjadi bukti nyata bahwa semangat “PLN untuk Rakyat” bukan sekadar slogan, melainkan aksi langsung yang menyentuh dan memperkuat ketahanan sosial masyarakat, khususnya mereka yang sedang berjuang untuk sembuh. (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved