Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

"Testing The Water" Kata Menteri Maruarar setelah Dihujat Soal Rumah Subsidi Mungil

Maruarar Sirait akhirnya memutuskan membatalkan rencana rumah subsidi mungil

Editor: muslimah
KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat 

Dalam draf Keputusan Menteri (Kepmen) PKP yang sempat disusun, luas minimal tanah rumah subsidi yang semula 60 meter persegi diusulkan turun menjadi 25 meter persegi dan luas bangunan dari 21 meter persegi menjadi 18 meter persegi. Ini agar rumah subsidi dapat dibangun di pusat kota.

Lippo Group, salah satu perusahaan ternama di bidang properti, telah merancang sendiri desain rumah dengan minimal luas yang telah disesuaikan. Ara juga sudah meninjau desainnya.

Ada 2 tipe rumah yang telah dibangun mock up-nya oleh Lippo Group yang dipamerkan di lobi kantor Nobu Bank, Karet Semanggi, Jakarta Selatan.

Tipe 1 Kamar Tidur dengan Luas Tanah 25 meter persegi (2,6 x 9,6 meter) dan Luas Bangunan 14 meter persegi.

Tipe 2 Kamar tidur dengan Luas Tanah 26,3 meter persegi (2,6 x 10,1 meter) Luas Bangunan 23,4 meter persegi. 

Sumber: Tribunnews

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved