Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Cerita 2 Hari Tinggal di Asrama, Irham Siswa SRMA 18 Blora Curhat Takut Dibully, Sekarang?

Ini cerita unik peserta didik Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 18 setelah dua hari tinggal di asrama dan berpisah dengan orangtua.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/M IQBAL SHUKRI
SEKOLAH RAKYAT - Siswa SRMA 18 Blora, Irham Maulana berbincang dengan Kepala SRMA 18 Blora, Tri Yuli Setyoningrum dalam penerimaan siswa baru Sekolah Rakyat di Pendopo Kabupaten Blora, Rabu (16/7/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Peserta didik Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 18 memiliki cerita unik setelah dua hari tinggal di asrama dan berpisah dengan orangtua.

Seorang siswa SRMA 18 Blora, Irham Maulana sempat takut dibully jika tinggal di asrama.

Namun ketakutan yang dialami Irham, tidak terjadi.

Baca juga: Cuma Dapat 2 Murid Baru, SMP Katolik Adisucipto Blora Tetap Bertahan

Baca juga: SRMA 18 Blora Tegaskan Komitmen Sekolah Bebas Bullying, Tak Ada Lagi Guru Galak

Dia justru senang tinggal di asrama lantaran teman-teman ramah dan baik.

"Saat saya di rumah takut dibully."

"Tapi setelah di asrama, ternyata teman-teman baik," jelasnya di Pendopo Kabupaten Blora dalam penerimaan siswa baru SRMA 18 Blora, Rabu (16/7/2025).

Lebih lanjut, Irham juga nyaman setelah dua hari tinggal di asrama.

Peserta didik alumni SMP Negeri 5 Blora itu bercita-cita menjadi polisi.

"Cita-cita ingin jadi polisi," kata siswa asal Desa Buluroto, Kecamatan Banjarejo ini.

Sementara itu, peserta didik lainnya, Devina Maharani juga punya pengalaman tersendiri dua hari tinggal di asrama.

Baca juga: Blora Menuju Kabupaten Organik: Ulama dan Umara Bersatu untuk Bumi yang Subur

Baca juga: Bupati Blora Arief Rohman Bakal Kumpulkan Orang Tua Siswa Sekolah Rakyat di Pendopo, Ada Apa?

Dia sempat sedih saat malam hari sebelum tidur, jauh dari orangtua.

"Sempat sedih, nangis saat malam, kangen orangtua," kata siswi yang bercita-cita menjadi guru itu.

Sementara itu, Kepala SRMA 18 Blora, Tri Yuli Setyoningrum menyampaikan, untuk langkah awal, dia ingin dekat dengan peserta didik.

Tujuannya agar mereka nyaman tinggal di asrama.

"Tentu kami akan lebih ke pendekatan ke siswa-siswi terlebih dahulu."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved