DPRD Jateng
Sarif Abdillah Dorong Inovasi Pertanian Kelapa di Banyumas, Menuju Sentra Nasional
Sarif Abdillah Dorong Inovasi Pertanian Kelapa di Banyumas, Menuju Sentra Nasional.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah mendorong pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota untuk melakukan berbagai inovasi pertanian tepat guna, sebagai bagian meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sarif menegaskan, selama ini sektor pertanian masih menjadi tulang punggung masyarakat di Jawa Tengah.
Atas dasar itu berbagai komoditas unggulan yang ada perlu dikembangkan lebih baik lagi melalui berbagai inovasi sekaligus kolaborasi.
"Misalnya di Banyumas itu ada potensi dari kelapa, bahkan menjadi salah satu sentra kelapa nasional, serta produk gulanya," ungkapnya.

Potensi ini, menurut Sarif, harus dijaga dan terus dioptimalkan. Inovasi yang bisa dilakukan, adalah dengan mengembangkan bibit varietas unggul.
"Pemerintah daerah bersama pihak lain, seperti balai-balai penelitian pertanian bisa mengembangkan kelapa yang misalnya masa tanamnya lebih cepat, sekaligus produktivitasnya tinggi," sebut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Jateng Sarif Abdillah Minta KEK Batang Libatkan Dunia Pendidikan dan Warga Sekitar
Hal lain yang bisa dikembangkan, lanjut Sarif, varietas kelapa itu memunculkan pohon yang bisa lebih pendek.
Sehingga ini juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan petani dalam menyadap nira.
"Misalnya cukup dengan tangga sederhana sudah bisa menyadap nira, sehingga tanpa perlu panjat pohon."
"Karena ini juga akan mengurangi risiko kecelakaan penderes," kata pria yang akrab disapa Kakung ini.
Sehingga, kata Sarif, inovasi yang dilakukan tak hanya meningkatkan produksi, tapi juga membawa kesejahteraan dan keberlanjutan bagi petani Banyumas.
Baca juga: Jawa Tengah Masih Darurat Lahan Kritis, Sarif Abdillah Dorong Rehabilitasi Berbasis Rakyat
"Dengan kolaborasi pemerintah daerah dengan pihak lain, maka bisa menjadi pionir modernisasi sektor kelapa nasional."
"Sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen kelapa terbesar dunia," terang legislator dari daerah pemilihan (dapil) Banyumas dan Cilacap ini. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.