UIN SAIZU Purwokerto
Gagasan Revolusioner Menag Prof. Nasaruddin Umar: Islam Ramah Lingkungan & Kurikulum Cinta Dunia
Gagasan Revolusioner Menag Prof. Nasaruddin Umar: Islam Ramah Lingkungan & Kurikulum Cinta Dunia
Apa yang dilakukan Prof. Nasaruddin Umar merupakan bentuk nyata dari jihad intelektual. Ia tidak hanya berdakwah dari mimbar, tetapi juga aktif di berbagai ruang strategis akademisi, lembaga pemerintahan, dialog antaragama, dan masyarakat sipil.
Dengan pendekatan ilmiah dan spiritual, ia membuktikan bahwa ulama tidak anti-modernitas, melainkan bisa menjadi agen perubahan global jika mampu membaca zaman dan mengaktualisasikan nilai-nilai Islam secara kontekstual.
Melalui karya tulis, diskusi global, hingga proyek konkret, Prof. Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Islam hadir sebagai solusi atas persoalan dunia modern, bukan sebagai ancaman. Pemikiran dan perjuangan Prof. Nasaruddin Umar menjadi inspirasi penting bagi umat Islam dan dunia global.
Gagasannya tentang eko-teologi, kurikulum cinta, dan green religion menjadi bukti bahwa Islam bukan hanya soal ibadah personal, tetapi juga tentang tanggung jawab sosial dan ekologis.
Kita membutuhkan lebih banyak pemimpin seperti beliau, ulama yang berpikir lintas disiplin, mencintai lingkungan, menjunjung kasih sayang, serta berani tampil di kancah dunia membawa pesan damai dan keberlanjutan.
| Istighosah Dies Natalis ke-63, Rektor Ajak Civitas Akademika Perkuat Komitmen Majukan UIN Saizu |
|
|---|
| UIN Saizu Gelar Mapres Award 2025, Wujud Apresiasi bagi Mahasiswa Berprestasi |
|
|---|
| UIN Saizu dan KPU Banyumas Jalin Kerja Sama untuk Perkuat Pendidikan Demokrasi |
|
|---|
| Ketika Kasih Sayang Kitab Kuning Menjelma Jadi Regulasi Kemenag |
|
|---|
| Mencetak Generasi Pandega: Semangat Tamu Racana UIN Saizu Purwokerto dalam Giat Bina Diri 2025! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250716_menag_uin.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.