Berita Jateng
Agrimat & Jateng Cold Chain Expo 2025 di Undip, Dorong Inovasi Pertanian Modern
Universitas Diponegoro (Undip) Semarang memperkuat peran sebagai pusat inovasi ketahanan pangan melalui penyelenggaraan Seminar dan Pembukaan Agrimat
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy
Sri Boto Rini, Kabid Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Provinsi Jawa Tengah yang hadir mewakili Gubernur Jawa Tengah, saat membacakan sambutan Gubernur menyampaikan pentingnya kolaborasi strategis untuk menjawab tantangan pangan nasional.
“Jawa Tengah siap menjadi pusat pengembangan teknologi pangan Indonesia. Sektor pertanian di Jawa Tengah telah memberikan kontribusi signifikan sebagai penyangga utama pangan nasional. Ia pun berharap agenda ini dapat menginspirasi lebih banyak sinergi nyata demi ketahanan dan kedaulatan pangan Indonesia,” tuturnya.
Lebih lanjut, Gubernur menyatakan bahwa acara ini sebagai momentum penting yang mempertemukan pemerintah, pelaku usaha, penyedia teknologi, dan masyarakat pertanian dalam satu visi.
Jawa Tengah adalah provinsi yang terus menjawab tantangan global dan mengambil peran strategis sebagai kontributor utama ekonomi nasional. Provinsi ini tumbuh sebagai pusat pertanian, industri, budaya, serta harmoni kerukunan umat beragama,” tegasnya.
Dalam laporan pelaksanaan, Sugiharto, S.Dekan FPP Undip, menyatakan AGRIMAT 2025 bukan sekadar ajang pameran, melainkan momentum strategis yang merepresentasikan kontribusi nyata UNDIP dalam membangun ketahanan pangan bangsa.
Ia juga menambahkan bahwa seminar Agrimat dan Jateng Cold Chain (JTCC) merupakan hasil kolaborasi multipihak lintas sektor. Seminar ini menghadirkan topik-topik mutakhir seputar penanganan pascapanen dan teknologi pertanian, dibawakan oleh narasumber berkelas nasional dari kalangan profesional, praktisi industri, dan pakar teknologi.
“Para peserta akan mendapatkan wawasan mendalam, pengalaman praktis, sekaligus proyeksi tren masa depan di bidang teknologi pertanian dan pascapanen,” ungkapnya.
Selama tiga hari pelaksanaan, pengunjung dapat menyaksikan beragam alat dan mesin pertanian inovatif dari berbagai perusahaan, termasuk hasil pengembangan dari UNDIP. Tak hanya itu, beberapa produk unggulan juga bisa dibeli langsung oleh pengunjung selama pameran berlangsung.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Bidang Cold Chain dari Perkumpulan Pelaku Logistik Indonesia (PPLI), Tejo Mulyono, menyebutkan pentingnya perhatian serius terhadap penanganan panen dan pascapanen dalam upaya mengurangi food loss di Indonesia.
“Food loss di Indonesia mencapai sekitar 30 persen dari total produk pangan, mulai dari proses panen, penanganan pascapanen, hingga penyimpanan dan distribusi yang belum optimal,” tegas Tejo.
Menurutnya, seminar ini diharapkan menjadi titik awal kolaborasi lintas sektor mulai dari akademisi, pelaku industri pangan, logistik, hingga regulator untuk merumuskan langkah nyata mengurangi food loss secara sistemik.
“Upaya bersama ini sangat krusial untuk mencapai ketahanan pangan nasional, khususnya dalam aspek ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat,” imbuhnya.
Komitmen kolaborasi ini diperkuat dengan keterlibatan berbagai pihak seperti UBIKAR, lima fakultas strategis di UNDIP (FPP, FT, FPIK, FSM, FK), serta lebih dari 500 peserta lintas kalangan. Mitra industri besar turut hadir, termasuk PT Cisarua Mountain Dairy, PT Mekari, Terra Drone Indonesia, serta pelaku sektor logistik, pendinginan, dan pengemasan.
Seminar dan lokakarya turut didukung oleh Kementerian Pertanian, ALSINTANI, Alfa Laval, dan Indonesian Packaging Federation.
Acara ini bersifat terbuka dan gratis untuk umum.
Zulkifli Hasan Apresiasi KDKMP Yang Beroperasi di Jateng Tertinggi di Indonesia |
![]() |
---|
Wagub Jateng Taj Yasin Percayakan Mahasiswa KKN Undip Pantau Data Sosial di Desa-Desa |
![]() |
---|
Muladi Dome Undip Jadi Lokasi Oembukaan Pomnas XIX 2025 Jateng, Catat Tanggalnya |
![]() |
---|
Cegah Perundungan, Program Pesantren Ramah Anak Terus Digalakkan |
![]() |
---|
Melalui Buku Jawa Tengah Berani Mendunia, Strategi Ekspor Baru Diluncurkan di Hari Jadi ke-80 Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.