Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ungaran

Kisah Vita Kurniasari, Pendamping PKH Semarang yang Nyaris Tanpa Libur Kini Punya Motor Operasional

Tak kenal libur, sedikitnya 71 pendamping PKH Kabupaten Semarang kini punya motor dinas operasional untuk menambah semangat.

TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
SENYUM VITA - Senyuman Vita Kurniasari, seorang pendamping PKH seusai mendapatkan motor operasional dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang di halaman Masjid Al Mabrur, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jumat (18/7/2025). Dia bersama puluhan sesama profesi lainnya mendapatkan bantuan motor sebagai penunjang kerja. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Setiap akhir pekan saat kebanyakan orang beristirahat, Vita Kurniasari justru berada di jalanan desa. 

Dia mendatangi satu per satu rumah warga, memastikan lansia tetap mendapatkan layanan kesehatan, ibu hamil rutin periksa ke puskesmas, berinteraksi dengan penyandang disabilitas, hingga memastikan balita menerima gizi yang cukup.

Bagi seorang pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Semarang seperti Vita, itu merupakan tugas utamanya.

Baca juga: TEGAS! Bupati Pekalongan Minta Pendamping PKH Coret Warga yang Sudah Mampu

Pendamping PKH adalah tenaga pendamping yang direkrut oleh Kementerian Sosial untuk memberikan bimbingan dan pendampingan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). 

“Dua bulan terakhir, setiap Sabtu dan Minggu turun ke lapangan, door-to-door.

Bisa dibilang nyaris tanpa libur, memang agak full di lapangan,” kata Vita yang juga Koordinator Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Semarang.

Dia mengakui, tugasnya semakin hari semakin berat lantaran jumlah PKH yang dia dampingi atau pemerlu pelayanan sosial semakin bertambah.

Selain itu, selama ini, mereka harus menjalankan semua tugas itu dengan kendaraan pribadi.

“Sebelumnya, kami memakai kendaraan pribadi kami sendiri,” imbuh dia.

Namun pada Jumat (18/7/2025), di halaman Masjid Al Mabrur, Ungaran Timur, Vita bersama teman-teman sesama pendamping PKH lainnya menerima bantuan motor dinas operasional dari Pemerintah Kabupaten Semarang, melalui Dinas Sosial.

Terdapat total 71 pendamping PKH yang menerima motor bebek berpelat merah yang bisa digunakan khusus untuk tugas di lapangan.

“Ini luar biasa, kami sangat berterima kasih.

Bantuan ini jadi bentuk penghargaan untuk kami untuk membuat semangat kami benar-benar menyala,” ucap Vita, haru.

Dukungan dari Pemerintah

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, yang menyerahkan langsung bantuan motor tersebut, menyampaikan bahwa kendaraan itu diberikan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja pendamping PKH di lapangan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved