Berita Ungaran
Kisah Vita Kurniasari, Pendamping PKH Semarang yang Nyaris Tanpa Libur Kini Punya Motor Operasional
Tak kenal libur, sedikitnya 71 pendamping PKH Kabupaten Semarang kini punya motor dinas operasional untuk menambah semangat.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Setiap akhir pekan saat kebanyakan orang beristirahat, Vita Kurniasari justru berada di jalanan desa.
Dia mendatangi satu per satu rumah warga, memastikan lansia tetap mendapatkan layanan kesehatan, ibu hamil rutin periksa ke puskesmas, berinteraksi dengan penyandang disabilitas, hingga memastikan balita menerima gizi yang cukup.
Bagi seorang pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Semarang seperti Vita, itu merupakan tugas utamanya.
Baca juga: TEGAS! Bupati Pekalongan Minta Pendamping PKH Coret Warga yang Sudah Mampu
Pendamping PKH adalah tenaga pendamping yang direkrut oleh Kementerian Sosial untuk memberikan bimbingan dan pendampingan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).
“Dua bulan terakhir, setiap Sabtu dan Minggu turun ke lapangan, door-to-door.
Bisa dibilang nyaris tanpa libur, memang agak full di lapangan,” kata Vita yang juga Koordinator Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Semarang.
Dia mengakui, tugasnya semakin hari semakin berat lantaran jumlah PKH yang dia dampingi atau pemerlu pelayanan sosial semakin bertambah.
Selain itu, selama ini, mereka harus menjalankan semua tugas itu dengan kendaraan pribadi.
“Sebelumnya, kami memakai kendaraan pribadi kami sendiri,” imbuh dia.
Namun pada Jumat (18/7/2025), di halaman Masjid Al Mabrur, Ungaran Timur, Vita bersama teman-teman sesama pendamping PKH lainnya menerima bantuan motor dinas operasional dari Pemerintah Kabupaten Semarang, melalui Dinas Sosial.
Terdapat total 71 pendamping PKH yang menerima motor bebek berpelat merah yang bisa digunakan khusus untuk tugas di lapangan.
“Ini luar biasa, kami sangat berterima kasih.
Bantuan ini jadi bentuk penghargaan untuk kami untuk membuat semangat kami benar-benar menyala,” ucap Vita, haru.
Dukungan dari Pemerintah
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, yang menyerahkan langsung bantuan motor tersebut, menyampaikan bahwa kendaraan itu diberikan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja pendamping PKH di lapangan.
Tak Hanya Subsidi, Pemkab Semarang Siapkan Strategi Jangka Panjang Selamatkan Petani Tembakau |
![]() |
---|
227 Murid Dapat Makan Bergizi Gratis, Wiji Rahayu Bersyukur SLB Negeri Ungaran Ikut Diperhatikan |
![]() |
---|
Kisah Ariyanto Ikhlas Tak Ambil Kelebihan Bayar PBB, Meski Pemkab Semarang Membatalkan Kenaikan |
![]() |
---|
"Alhamdulillah Beban Ortu Berkurang", Respons Pedagang Kopi Usai Bupati Ngesti Batalkan Kenaikan PBB |
![]() |
---|
Demi Tol Jogja-Bawen, Nasib Ratusan Makam Leluhur Harus Tergusur Proyek Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.