Berita Jepara
Menengok Desa Menganti Pembuat Horog-horog Khas Jepara, Butuh 12 Tahap Mengolah Tepung Aren
Inilah horog-horog, satu di antaranya makanan khas yang hanya ada di Kabupaten Jepara, tepatnya di Desa Menganti, Kecamatan Kedung.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: deni setiawan
Menurutnya, untuk proses pencucian membutuhkan waktu sekira tiga jam.
Proses tersebut juga harus diulang tiga hingga empat kali.
Sebab, proses tersebut yang nantinya menentukan kualitas dari horog-horog agar tidak mudah basi.
Setelah dicuci, tepung horog-horog kemudian dikeringkan menggunakan abu dapur.
Abu tersebut mampu menyerap air secara baik dan tidak menimbulkan warna serta bau pada tepung.
Selanjutnya, tepung disisir dan dikukus setengah matang menggunakan wajan berbahan dasar tanah liat.
Tepung yang dikukus setengah matang, kemudian ditunggu hingga dingin.
Selanjutnya direndam menggunakan air garam.
"Perendaman menggunakan air garam ini yang nantinya memberi rasa gurih pada horog-horog," ungkapnya.
Perendaman tersebut dilakukan hingga adonan mengembang dan bentuknya mengkristal.
Jika sudah, adonan tersebut kemudian dihancurkan dan dikukus kembali sampai warnanya berubah menjadi mengkilap.
Satu kukusan adonan seberat sekira 1,5 Kilogram biasanya dijual seharga Rp25 ribu.
Rata-rata horog-horog dijual ke pedagang bakso maupun pengecer di seluruh pasar tradisional di Kabupaten Jepara. (*)
Baca juga: Sedekah Bumi Menurut Wali Kota Tegal: Bentuk Syukur dan Warisan Budaya
Baca juga: Unsoed Masuk 50 Besar Nasional Versi QS Asia 2025 dan Naik Peringkat di Webometrics
Baca juga: Serunya Warga Berebut Gunungan Hasil Bumi di Eks Lokalisasi Semarang, Ana: Daripada Nggak Kebagian
Baca juga: Perkuat Pendidikan Daerah, Unsoed dan Pemkab Belitung Timur Siap Teken MoU
Jepara
feature
Cara Membuat Horog-horog Khas Jepara
Makanan Khas Jepara
Desa Horog-horog Jepara
Paguyuban Sarma
tribun jateng
tribunjateng.com
Pemkab Jepara Akan Lakukan Rotasi di Bulan September, Ada 8 Jabatan Kosong |
![]() |
---|
Jumlah Penerima Bansos di Jepara Menurun Drastis Hingga 20 Ribu KPM, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Pemkab Jepara Masih Kaji Permohonan Manajemen Persijap Kelola Stadion GBK dan Kamal Junaidi |
![]() |
---|
DP3AP2KB Jepara Mencatat Angka Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Mengalami Penurunan |
![]() |
---|
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Jepara Bersama Kodim 0719 Bentuk Kompi Produksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.