Berita Blora
Viral Dokter Jaga RSUD Blora Tidur Marah-marah Saat Dibangunkan, Ini Penjelasan Direktur Rumah Sakit
Sebuah video pendek berdurasi 20 detik yang menampilkan keluhan terhadap pelayanan di RSUD dr R Soetjiono Blora viral di media sosial TikTok.
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Sebuah video pendek berdurasi 20 detik yang menampilkan keluhan terhadap pelayanan di RSUD dr R Soetjiono Blora viral di media sosial TikTok.
Video tersebut diunggah oleh akun @sobatngaritblora08 dan telah menuai berbagai tanggapan dari warganet.
Dalam video yang direkam di salah satu ruangan rumah sakit, tampak suasana sepi tanpa kehadiran petugas medis yang berjaga.
Si perekam juga menambahkan narasi dalam bahasa Jawa yang menggambarkan rasa kecewa terhadap pelayanan yang diterima.
Pada video tersebut juga disisipkan tulisan bernada protes, yang menyebut adanya petugas jaga yang tertidur dan marah saat dibangunkan oleh pasien atau keluarganya.
"Jam lima pagi blas ora ini dokter jagane.
Turu digugah muring-muring.(Pukul 05.00 WIB, tidak ada sama sekali dokter jaga.
Tidur, dibangunkan malah marah-marah)," kata si perekam video tersebut.
Hingga berita ini ditulis, video yang diunggah itu sudah ditonton 615 ribu kali, 9.014 suka, dan 901 komentar, serta 1.750 dibagikan.
Terkait video viral tersebut, pihak RSUD dr R Soetjiono Blora, turut buka suara meluruskan sesuatu yang sebenarnya terjadi.
Direktur RSUD dr R Soetijono Blora, dr. Puji Basuki, M.Kes, mengatakan, kejadian itu terjadi pada Selasa (15/7/2025) dini hari. Pasien tiba di RSUD sekira pukul 02.00 WIB.

"Kemudian dari tim IGD di sini langsung melakukan pelayanan.
Langsung kita pasang infus, dilakukan pemasangan tes dan lain sebagainya."
"Juga dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan yang lain dan dilakukan pemberian obat-obatan agar kondisi pasien membaik," jelasnya, saat ditemui di kantornya, Sabtu (19/7/2025).
Kemudian, sekira pukul 04.00 WIB, ada permintaan keluarga pasien, untuk mendatangkan dokter SpOG berinisial A, yang bekerja di RSUD dr R Soetjiono Blora.
"Kondisi dokter memang waktu itu dan sampai saat ini sedang diklat. Sehingga tidak bisa melayani pasien."
"Dan kalau menghadirkan SpOG pun ini adalah ranahnya bukan rana SpOG, tapi ranahnya adalah penyakit dalam."
"Sehingga pasien ini kita konsulkan ke dokter penyakit dalam.
Nah, di kala sudah stabil dan ada keluhan dari pasien ini, si dokter ini pamit sebenarnya untuk menunaikan ibadah salat subuh."
"Nah, di proses inilah ada video yang (viral) mengatakan bahwa kita tidak ada dokter jaga dan lain sebagainya," jelasnya.
Lebih lanjut, Puji menegaskan bahwa keterangan dalam video tersebut tidak benar.
Pihaknya juga sudah mengecek rekaman CCTV yang ada, dan meminta keterangan pada dokter jaga waktu itu.
Pihaknya juga mengeklaim, pelayanan sudah dilakukan semaksimal mungkin.
Kemudian untuk dokter yang bertugas, setelah salat Subuh, juga langsung kembali.
"Sehingga sebenarnya yang ada di viral itu itu tidak benar.
Karena kita senyatanya sudah melakukan tindakan-tindakan penanganan kegawatan pasien yang dimaksud itu."
"Setelah izin salat, itu kemudian dokter kembali lagi.
Kembali lagi, jadi itu hanya sekitar 5 menit, sehingga langsung bisa kembali lagi dan menangani pasien-pasien yang sudah ada di situ."
"Dan kebetulan pada waktu itu pasien juga tidak begitu ramai banget, sehingga semuanya sudah terkontrol terkendali.
Hanya menunggu ruangan belakang siap, ada sebagian yang masuk ke ruangan.
Tapi yang pasien ini karena kondisinya harus pengawasan harus kita awasi terlebih dahulu," terangnya.
Kendati demikian, Puji menyampaikan ke depan terus akan meningkatkan pelayanan yang ada di RSUD dr R Soetjiono Blora.
Puji menegaskan, RSUD dr R Soetjiono Blora tetap menerima kritikan, dan masukan yang membangun, agar pelayanan di rumah sakit Blora menjadi lebih baik lagi.
"Kami dari RSUD tetap menerima kritik, agar pelayanan kami semakin baik lagi.
Bahkan kami juga sudah menyebar nomor WA aduan kami, di berbagai media sosial kami, baik Instagram, WA ataupun TikTok dan lain sebagainya."
"Kita siap menerima aduan untuk perbaikan rumah sakit.
Kami pun secara internal akan melakukan tindakan terhadap petugas kami manakala memang ditemukan betul, mereka tidak profesional akan kita lakukan tindakan tegas," paparnya.(Iqs)
Viral Foto Menu MBG Kurang Layak Blora, SPPG Akui Ada Item yang Kosong |
![]() |
---|
Sejumlah Driver Ojol di Blora Dikumpulkan di Polres, Ada Apa? |
![]() |
---|
Blora Jadi Tuan Rumah Perdana Kompetisi Installer Indonesia, Dimeriahkan Pameran Teknologi |
![]() |
---|
Cegah Sumur Minyak Ilegal, Belasan Paralon Penanda Calon Sumur Minyak Baru di Gandu Blora Dicabut |
![]() |
---|
Rumah Bambang Tri Mulyono di Blora Sepi, Keberadaannya Masih Misterius Usai Bebas Bersyarat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.