Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

KKN Undip

KKN Undip Latih Ecoprint PKK Sepakung Wetan, Ubah Daun Jadi Produk Bernilai

KKN Undip beri pelatihan ecoprint untuk ibu PKK Dusun Sepakung Wetan, dorong usaha kreatif ramah lingkungan dari bahan daun lokal.

istimewa
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Tim 157 Universitas Diponegoro kembali hadir dengan inovasi yang menginspirasi. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Tim 157 Universitas Diponegoro kembali hadir dengan inovasi yang menginspirasi.

Kali ini, Kelompok 4 di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Zulfaidah Ariany, S.T., M.T., mengadakan pelatihan ecoprint bagi ibu-ibu PKK di Dusun Sepakung Wetan, Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 12 Juli 2025, ini bertempat di TK Bakti Asih Sepakung Wetan dan diikuti lebih dari 20 ibu-ibu PKK yang antusias belajar teknik mencetak motif dari daun ke kain menggunakan metode ecoprint.

Ecoprint: Inovasi Ramah Lingkungan dari Alam Sekitar

Ecoprint adalah teknik mencetak motif alami dari tumbuhan—seperti daun singkong, daun pepaya jepang, dan daun miana—ke kain dengan metode pukul (hammering).

Teknik ini menggunakan alat sederhana seperti cobek dan tidak melibatkan bahan kimia, sehingga aman bagi lingkungan.

Melalui pelatihan ini, para peserta diajak memahami proses dari awal, mulai dari pemilihan daun yang cocok, penyusunan pola, hingga pencetakan pada kain.

Produk hasil ecoprint, seperti tas, syal, taplak meja, bahkan bisa dikembangkan menjadi cinderamata khas desa.

“Saya senang bisa ikut pelatihan ini. Selain menambah ilmu, saya jadi tertarik menjual hasil karya sendiri,” ujar Ibu Uminah, salah satu peserta.

Kolaborasi Mahasiswa dan Masyarakat untuk Pemberdayaan

Ketua Kelompok 4 KKN-T Tim 157, Komang David, menyatakan bahwa pelatihan ecoprint ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat desa yang berbasis potensi lokal.

Tujuannya adalah membuka peluang ekonomi baru yang berkelanjutan, terutama bagi perempuan desa.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap ibu-ibu bisa mengembangkan usaha kreatif yang ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomi,” ungkap Komang.

Dosen pembimbing lapangan, Ariany, turut memberikan apresiasi atas keterlibatan aktif warga dalam pelatihan. Ia berharap pelatihan seperti ini bisa menjadi pemicu lahirnya industri kreatif rumahan yang mendukung ekonomi keluarga.

Peluang Ekonomi Kreatif di Desa Sepakung

Dusun Sepakung Wetan memiliki potensi besar untuk mengembangkan ecoprint sebagai produk unggulan.

Selain bahan baku yang melimpah di alam sekitar, minat warga juga cukup tinggi untuk belajar dan berkarya. Hal ini membuka peluang besar untuk menjadikan ecoprint sebagai usaha mikro yang bisa dipasarkan secara lokal maupun daring.

Pelatihan ini juga menjadi bagian dari misi besar KKN Undip dalam mendukung pembangunan desa berkelanjutan melalui kolaborasi edukatif. Tak hanya sekadar memberikan pelatihan, mahasiswa juga mendampingi proses produksi agar warga bisa mandiri ke depannya.

Mendorong Kemandirian dan Lingkungan Berkelanjutan

Dengan adanya kegiatan pelatihan ecoprint ini, KKN Undip tidak hanya memperkenalkan keterampilan baru, tetapi juga memperkuat semangat wirausaha dan pelestarian lingkungan. Potensi desa tidak lagi hanya dinikmati, tetapi dikembangkan menjadi sumber penghasilan.

Pelatihan ecoprint ini menjadi bukti bahwa kreativitas dan kerja sama bisa mengubah hal sederhana seperti daun menjadi “cuan” yang bernilai. Dukungan dari mahasiswa dan keterbukaan warga menjadi modal besar untuk melangkah ke arah desa kreatif dan mandiri di masa depan. (*)

Baca juga: KKN UNDIP Dorong Digitalisasi Desa Sepakung Lewat Website Promosi Agrowisata

Baca juga: Tim KKN Undip Latih Ibu-ibu PKK Desa Sepakung Sulap Biji Alpukat Jadi Teh Kesehatan

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 121 122 Kurikulum Merdeka

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved