Berita Karanganyar
Menteri Wihaji Priotitaskan Program Makan Bergizi Gratis Bagi Ibu Hamil dan Balita di Karanganyar
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji meminta pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi ibu hamil.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji meminta supaya Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Karanganyar untuk terus memantau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi sasaran ibu hamil, ibu menyusui, balita dan baduta non PAUD atau 3B.
Pernyataan itu disampaikan Wihaji saat berkoordinasi dengan Kepala DP3AKB Karanganyar, Rusmanto dan jajaran di wilayah Kecamatan Colomadu pada Senin (21/7/2025).
Dalam kesempatan itu Wihaji meminta dinas terus memantau pelaksanaan MBG dengan sasaran 3B dan berharap sasaran dari program tersebut dapat semakin bertambah banyak kedepannya.
Baca juga: Dewan Dorong Segera Dilakukan Pengisian Perangkat Desa di Karanganyar
Plt Sekretaris DP3AKB Karanganyar, Ita Kusumawati menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji saat melakukan kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Karanganyar.
Ada beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut salah satunya yakni mengenai program MBG dengan sasaran 3B.
Dia menuturkan, ada enam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyalurkan MBG dengan sasaran anak sekolahan dan sasaran 3B di lima kecamatan yakni Colomadu, Gondangrejo, Karanganyar, Kebakkramat dan Matesih.
"Sejauh ini sasaran 3B baru ada di lima kecamatan, rata-rata setiap kecamatan ada 100-150 sasaran 3B," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com sesuai bertemu dengan Wihaji, Senin siang.
Baca juga: Cerita Edy Susanto, Mantan TKI Asal Karanganyar: Berangkat Migran Pulang Juragan
Dia menerangkan, distribusi makanan dalam program MBG untuk sasaran 3B itu langsung diantarkan oleh Tim Pendamping Keluarga di masing-masing wilayah setelah disalurkan dari SPPG ke kelurahan, balai desa atau posyandu.
Dari hasil pertemuan dengan Wihaji, terang Ita, dinas mendapatkan arahan terkait program tersebut utamanya bagi sasaran 3B.
"Untuk pelaksanaan MBG tetap dipantau dan diharapkan meluas tidak hanya lima kecamatan, sehingga sasarannya bertambah. Yang lebih penting bagaimana memantau dampak dari program itu untuk sasaran 3B," jelasnya. (Ais)
| Keracunan Nasi Goreng MBG: Pemkab Karanganyar Tanggung Biaya Pengobatan, SPPG Kena Sanksi! |
|
|---|
| Curanmor di Karangpandan Karanganyar Terekam CCTV, Pencuri Turun dari Mobil Putih |
|
|---|
| Warga Karanganyar Kaget Setengah Mati saat Pulang Naik Motor Tiba-Tiba Ular Kobra Muncul di Dasbor |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Pemuda 22 Tahun Tewas dalam Kecelakaan 'Adu Banteng' Vario vs Truk di Karanganyar |
|
|---|
| 9.000 Ayam Mati Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Karanganyar, Kerugian Capai Rp1 Miliar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.