Berita Purbalingga
Genjot Kunjungan Pemustaka, Perpusda Purbalingga Jangkau Lokasi Terpencil Gunakan Motor
Kunjungan pemustaka di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Purbalingga terus mengalami peningkatan.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Kunjungan pemustaka di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Purbalingga terus mengalami peningkatan.
Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Purbalingga, Hasan Nurudin, menyatakan, hingga akhir Mei 2025 jumlah kunjungan mencapai 39.179 pemustaka.
Dengan rincian, layanan perpusda sebanyak 17.687, layanan pusling TK/SD/SMP sebanyak 4.979, layanan pusling DWP/PKK/Desa/CFD/Rutan 547, layanan E-Bangga 15.966.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Driver Online di Penggilingan Batu Desa Baleraksa Purbalingga
Dengan meningkatnya jumlah pemustaka tersebut, Hasan berharap Pemerintah Kabupaten Purbalingga dapat meningkatkan jumlah anggaran untuk pengadaan buku.
Menurutnya, saat ini anggaran pengadaan buku yang diberikan Pemkab mencapai Rp20 juta.
Namun ternyata angka tersebut belum cukup untuk mengadakan buku-buku yang sekarang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Harapannya dapat dianggarkan lagi oleh Pemkab, untuk pengadaan buku yang sedang dan modern di dunia pemustaka, karena terbitan lama rata-rata sudah tidak diminati lagi," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (21/7/2025).
Menurutnya meski angka tersebut tidak terdampak efisiensi, namun angka tersebut ternyata belum cukup untuk memenuhi kebutuhan buku di perpustakaan.
"Ketersediaan anggaran untuk pengadaan buku itu Rp20 juta, tidak kena efisiensi, tapi juga tidak meningkat," katanya.
Hasan melanjutkan, efisiensi yang dilakukan oleh pemerintah awalnya sempat mempengaruhi jumlah kunjungan ke perpustakaan.
"Karena kami punya anggaran untuk perpustakaan keliling (pusling) yang notabenenya ketika kunjungan mereka difasilitasi dengan perjalanan dinas.
Namun karena dipangkas ya titik lokasi pusling kami kurangi.
Sehingga yang tadinya kita bisa 250 titik, kita hanya bisa mencapai 60 titik saja," katanya.
Namun meski sempat merasakan demikian, ia menyatakan semenjak kunjungan Bupati Purbalingga ke Perpusda dan melihat langsung bagaimana kondisi perpustakaan, justru anggaran untuk perpusda dikembalikan.
"Alhamdulillah dengan adanya kunjungan Mas Bupati dan melihat langsung kondisi yang ada, alhamdulilah kami di perubahan ini malah dikembalikan lagi Rp23 juta untuk beberapa titik yang harus kita laksanakan setiap hari," katanya.
Petani di Purbalingga Tolak Pengembangan Sumber Mata Air Limpak Dau oleh PDAM Purbalingga |
![]() |
---|
Viral Jalan Aspal Senilai Rp 160 Juta di Purbalingga Ditumbuhi Rumput, Ternyata Dana Aspirasi Dewan |
![]() |
---|
Dinkes Purbalingga Jamin Anak Bebas Cacingan: Rutin Beri Obat Gratis dari Kemenkes |
![]() |
---|
Dulu Pasar Bojong Purbalingga Ramai Sekarang Sepi, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Kondisi Psikis Anak Bakar Rumah Gegara Tak Diberi Uang Rp200 Ribu di Purbalingga, Diduga Depresi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.