Universitas Semarang
Duta Kampus USM 2025 Resmi Dinobatkan, Rektor: Mereka Wajah Kampus di Era Digital
USM sukses menyelenggarakan ajang bergengsi yakni Grand Final Pemilihan Duta Kampus 2025.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Ia juga berpesan agar para finalis mampu menjadi role model yang mencerminkan nilai-nilai positif, serta menyampaikan semangat dan prestasi kampus kepada masyarakat luas.
"Duta kampus harus cerdas dalam bersikap dan bijak dalam berperilaku, karena mereka membawa nama baik Universitas Semarang," tegas Rektor.
Dr Supari berharap, ke depan, program Duta Kampus ini dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan, sehingga menjadi wadah pengembangan karakter, kemampuan komunikasi, serta keterlibatan mahasiswa dalam membangun citra kampus yang positif di mata publik.
Sementara itu, dalam wawancarannya, Dr Wyati yang juga menjadi ketua panitia dalam acara ini, menyampaikan bahwa ajang pemilihan Duta Kampus bukan hanya sekadar kontestasi, tetapi menjadi langkah awal bagi para finalis untuk mengemban tanggung jawab besar sebagai representasi Universitas Semarang, baik di tingkat internal maupun eksternal.
Ia menjelaskan, para pemenang diharapkan mampu membawa nama baik kampus ke berbagai ranah, termasuk hingga kancah internasional, seiring dengan luasnya jejaring kerja sama USM yang telah terbangun, baik di dalam maupun luar negeri.
"Kalau eksternal, bahkan kami berharap sampai ke luar negeri, karena Universitas Semarang banyak bekerja sama baik di dalam negeri maupun luar negeri," ujarnya.
Baca juga: Dukung Program Kesejahteraan Keluarga, USM Jalin Kerja Sama dengan TP PKK Jawa Tengah
Dr Wyati juga menekankan bahwa kemenangan para finalis bukanlah akhir dari perjuangan.
Menurutnya, mereka masih perlu terus mengembangkan diri agar dapat menjadi duta kampus yang profesional dan benar-benar kompeten.
"Yang juara hari ini—juara 1, 2, maupun 3—bukan berarti perjuangannya selesai."
"Mereka masih harus belajar, belajar, dan belajar sampai menjadi duta kampus yang mumpuni," tegasnya.
USM sangat mendukung penyelenggaraan pemilihan Duta Kampus 2025 karena tahun ini menjadi kali pertama pemilihan dilakukan secara resmi dan terstruktur.
Ia pun berharap program ini dapat berlanjut secara berkesinambungan.
"Mereka ini duta kampus pertama, sehingga diharapkan seperti arahan Pak Rektor tadi, kegiatan ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang," tambahnya.
Ia menutup dengan menyampaikan bahwa duta kampus adalah perpanjangan tangan universitas yang harus mampu menjalin komunikasi secara efektif dengan berbagai lapisan sivitas akademika.
"Baik mahasiswa dengan dosennya, dosen dengan pimpinannya, pimpinan dengan bawahannya."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.