Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Jateng Provinsi Tertinggi Kasus PHK, Januari-Juni 2025 Sudah Ada 10.995 Orang

Kementerian Ketenagakerjaan menyebut Jawa Tengah menjadi provinsi tertinggi di Indonesia dalam kasus PHK pada tahun ini.

|
Editor: deni setiawan
TRIBUN SOLO/ANANG MARUF
TERIMA NASIB - Dokumentasi ribuan karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Sukoharjo mulai membawa perlengkapan pribadi mereka dari tempat kerja setelah penyebaran formulir pemutusan hubungan kerja (PHK) pada Rabu (26/2/2025). Kabar penutupan permanen itu pun semakin kuat setelah Dispenaker Kabupaten Sukoharjo bertemu perwakilan Manajemen Sritex pada Kamis (27/2/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan menyebut Jawa Tengah menjadi provinsi tertinggi dalam kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) pada tahun ini.

Total ada sekira 10.995 orang yang menjadi korban PHK.

Itu adalah data mulai Januari hingga Juni 2025.

Baca juga: Perjuangan 600 Buruh Masih Berlanjut Imbas PHK Sepihak PT MKI Tegal, Dirikan Tenda di Depan Gerbang

Baca juga: INFOGRAFIS Imbas Tarif Impor 32 Persen Amerika Pemerintah Harus Bersiap Hadapi Badai PHK

42.385 pekerja menjadi korban PHK sepanjang Januari-Juni 2025.

Hal itu berdasarkan rekapitulasi data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) yang diunggah di laman resmi Satudata Kemnaker.

Merujuk data itu, jumlah karyawan yang menjadi korban PHK sejak Januari-Juni 2025 paling banyak berada di tiga provinsi.

Ketiganya yakni Jawa Tengah (10.995 orang), disusul Jawa Barat (9.494 orang) dan Banten (4.267 orang).

Jika dibandingkan data PHK Januari-Juni pada 2024, jumlah PHK tahun ini naik 32,19 persen.

Untuk diketahui, jumlah pekerja korban PHK Januari-Juni 2024 ada 32.064 orang.

Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Kemenaker, Anwar Sanusi mengakui tren PHK pada 2025 lebih tinggi daripada tahun lalu.

Selain itu, tren PHK 2025 juga marak terjadi di awal tahun dengan adanya perusahaan tekstil yang tutup usaha.

Salah satunya adalah perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex).

Namun memasuki Juni 2025, sebenarnya tren PHK sedikit menurun dibandingkan bulan sebelumnya.

Anwar Sanusi mengatakan, ada tiga sektor industri yang menyumbang PHK terbanyak yakni pengolahan, perdagangan besar dan eceran, serta pertambangan dan penggalian.

Baca juga: Strategi Psikologis Memulihkan Mental Korban PHK

Baca juga: Ribuan Pekerja di Petronas Akan di PHK, Ini Penyebabnya

"Adanya satu tren yang sebetulnya pada 2025 memang agak lebih tinggi," kata Anwar Sanusi seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (23/7/2025).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved