Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Kisah 42 Tahun Warno Asal Kudus Bekerja Cuma Gunakan 1 Kaki: Kami Hidup Harus Semangat

42 tahun sudah Warno harus bersahabat dengan keadaan dan tetap tegar menerima takdirnya untuk meneruskan perjuangan hidup.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
BANTUAN KAKI PALSU - Warno (dua dari kanan) warga Dukuh Sekandang RT 05 RW 04 Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus sedang memasangkan kaki palsu di kaki kirinya, Rabu (23/7/2025). Kaki palsu tersebut bantuan saat pembukaan TMMD Reguler ke- 125 Tahun Anggaran 2025 Kodim 0722 Kudus di Desa Kandangmas. 

Meski demikian, dia tetap bersyukur diberikan kesehatan dan ketegaran dalam menjalani hidup dan memenuhi tanggungjawab kepada keluarga meski dengan semampunya.

Baca juga: Pria Residivis Ancam Korban Gunakan Parang Saat COD HP di Kudus

Baca juga: 1.910 Mahasiswa UMK Terjun ke Desa, Jadi Agen Pendataan RTLH Kudus

Musibah Tak Disangka

Dengan terbatah-batah, Warno bercerita, awal perjuangannya dengan satu kaki dimulai di usia 20 tahun.

Kala itu, di usia mudanya sudah menjadi petani empon-empon membantu orangtua.

Petaka terjadi ketika kaki sebelah kiri Warno tertusuk duri saat bertani.

Pada mulanya, dia mengira bawah kakinya hanya mengalami sakit seperti tertusuk duri pada umumnya.

Seiring berjalannya waktu, kaki Warno justru mengalami infeksi dan menjalar hingga bawah lutut.

Rasa sakit tersebut terus ditahan untuk bekerja, dengan sesekali menjalani pengobatan.

"Setelah kondisi kaki semakin parah."

"Akhirnya harus dioperasi dan diamputasi demi kesehatan juga," terangnya.

Perjuangan Warno dengan bertumpu pada satu kaki pun dimulai setelah operasi itu dilakukan.

Dia pun sempat meramu dan menjalani beberapa profesi yang mendukung dengan keterbatasan yang dimiliki untuk menghidupi keluarga.

Hingga akhirnya, laki-laki 62 tahun tersebut memilih untuk menjadi buruh pengupas kapuk randu yang bisa dikerjakan dari rumah.

Meski pekerjaan ini tidak menjanjikan dari segi penghasilan, namun dia tetap bersyukur dan ikhlas menjalani takdirnya.

Dengan semangat hidup yang lebih besar disertai sabar yang lebih luas dari makhluk sosial normal pada umumnya.

Baca juga: Baru 16,25 Persen Pekerja Jasa Konstruksi di Kudus yang Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Baca juga: Inilah Sosok Superiyanto Anggota DPRD Kudus yang Ditangkap Main Judi, Punya Harta Rp6,8 Miliar

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved