Berita Semarang
Senyum Nurkhayati Bersyukur Dapat Bantuan Pangan: "Ndilalah Pas Berasnya Habis!"
Ratusan warga Ngemplak Simongan, Kota Semarang rela mengantre untuk mendapatkan bantuan pangan berupa beras dari Bulog Jateng.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ratusan warga Ngemplak Simongan, Kota Semarang rela mengantre untuk mendapatkan bantuan pangan berupa beras dari Bulog Jateng, Kamis (24/7/2025).
Satu per satu warga dipanggil oleh petugas.
Bagi yang sudah dipanggil, mereka keluar dari kantor kelurahan dengan menggendong dua karung beras masing-masing seberat 10 kilogram.
Baca juga: Zat Berbahaya dalam Beras Opolsan Picu gagal Ginjal hingga Kanker, Tak Hilang saat Dicuci
Siti Nurkhayati, Warga RT 3 RW 1 Ngemplak Simongan, mengaku senang bisa mendapat bantuan tersebut.
"Ndilalah pas berasnya habis. Ini dapat 10 kiloan, dua karung," ungkap Nurkhayati dengan muka sumringah.
Di tengah harga beras yang tinggi, Nurkhayati mengungkapkan, bantuan beras sangat membantu.
Biasanya, ia membeli beras di pasar seharga Rp 14.000 perkilogram.
Dalam sehari, ia memasak 1,5 kilogram beras.
Adanya bantuan ini, setidaknya ia bisa menghemat biaya untuk membeli makanan pokok.
"Di pasar harganya Rp 14.000. Bantuan ini setidaknya bisa menghemat beli beras meski tidak sampai sebulan sudah habis," tuturnya.
Pimpinan Wilayah Perum Bulog Jateng, Akhmad Kholisun mengatakan, penyaluran bantuan pangan berupa beras di Jateng sebanyak 66.964.020 kilogram untuk perilode Juni-Juli di Jateng dan DIY.
Hingga saat ini, realisasi penyaluran bantuan pangan sudah mencapai 54 persen atau sebanyak 36.011.200 kilogram.
"Kami upayakan, penyaluran bantuan pangan selesai pada akhir Juli 2025.
Untuk daerah tertentu yang ada kesulitan diperpanjang sampai 18 Agustus 2025," terang Kholisun.
Dalam penyaluran bantuan pangan ini, Bulog Jateng bersinergi dengan Kodam IV/Diponegoro untuk memastikan program ini sesuai ketentuan dan tepat sasaran.
Selain penyaluran bantuan pangan, Bulog juga bekerjasama dalam penyaluran beras SPHP yang nanti akan berlangsung hingga Desember mendatang.
Harga Ayam Potong Tembus Rp40 Ribu di Semarang, Ternyata Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
100 Siswa Sekolah Rakyat Kota Semarang Mulai Persiapan Ikuti MPLS |
![]() |
---|
Retribusi Anjlok Hingga Jual-Beli Lapak Ilegal, Persoalan di Balik Penataan Simpang Lima Semarang |
![]() |
---|
Sosok Pembunuh Ika Rahmawati Ditangkap di Semarang, Pelaku Nasabah Gadai Korban |
![]() |
---|
Dekan FK Undip Tegaskan Tenaga Medis Hadir untuk Mengabdi kepada Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.