Terima Kasih Mbah Reni Kudus Akhirnya Punya Septic Tank, Bertahun-tahun Dibuang Langsung ke Sungai

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Setelah bertahun-tahun pembuangan dari WC di rumah Mbah Reni (80) di RT 02 RW 03 Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus dibuang langsung ke sungai, kini tidak lagi terjadi.

Pembuangan kotoran dari WC rumah Mbah Reni telah dibuatkan septic tank atau tangki septik sebagai penampungnya.

“Memang belum membikin septic tank karena membutuhkan biaya."

Baca juga: 32 Unit CCTV Dipasang Antisipasi Pencurian di Pasar Brayung Kudus

Baca juga: Kisah 42 Tahun Warno Asal Kudus Bekerja Cuma Gunakan 1 Kaki: Kami Hidup Harus Semangat

"Kami belum punya biaya."

"Selama ini dibuang ke sungai,” ujar Rusman, anak kandung Mbah Reni, Kamis (24/7/2025).

Bantuan pembuatan septic tank ini merupakan bagian program sanitasi terpadu yang digalakkan PT Djarum di Kudus.

Tahun ini ditargetkan akan membangun 1.500 sanitasi individu dan akses air minum aman bagi keluarga kurang mampu di Kabupaten Kudus.

“Kami berterima kasih."

"Karena kami belum punya biaya untuk membuat septic tank,” kata Rusman.

Program sanitasi terpadu ini dibuka di Balai Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus pada Kamis (24/7/2025).

Sekda Kabupaten Kudus, Revlisianto Subekti dan General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budihato membuka program tersebut.

Sebelumnya, PT Djarum pada 2024 bekerja sama dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di enam desa.

Hasilnya, telah ada 564 sanitasi individu aman dan 11 sambungan rumah PDAM melalui model berbasis masyarakat.

Pada tahun ini pembangunan pada tahap awal ada 1.070 unit di enam desa yaitu Desa Gribig, Klumpit, Mejobo, Kesambi, Tanjungrejo, dan Klaling.  

500 lagi akan dibangun pada tahap selanjutnya.