Berita Batang
Wisatawan Belgia Takjub Menyusuri Blado, Sehari Bersama Budaya dan Alam Batang
Suasana hangat pagi itu menyambut rombongan wisatawan asal Belgia yang datang untuk merasakan pengalaman budaya autentik di kecamatan Blado, Batang.
Penulis: dina indriani | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Suasana hangat pagi itu menyambut rombongan wisatawan asal Belgia yang datang untuk merasakan pengalaman budaya autentik di kecamatan Blado, Batang.
Dalam program One Day Tour De.Blado yang telah memasuki tahun ketiga kerja sama antara tour operator Belgia dan De Blado.
"Kami ingin setiap wisatawan yang datang ke Blado merasakan keaslian, baik dari alamnya maupun budaya masyarakatnya.
Itulah kenapa kami kemas One Day Tour De.Blado bukan sekadar jalan-jalan, tapi pengalaman batin,” ujar Manager De.BladoRijal Hamdani, Kamis (24/7/2025).
Sebanyak 13 wisatawan memulai hari dengan kegiatan Tea Walk, menyusuri hamparan kebun teh sambil menyimak edukasi dari tim Nala Tea.
Sesi ini bukan hanya menjelaskan proses produksi teh, tetapi juga memaparkan filosofi teh sebagai bagian dari kehidupan masyarakat Batang.
“Kami sengaja libatkan warga mulai dari petani teh, pengrajin opak, sampai penari supaya mereka juga merasakan manfaat ekonomi dan bangga akan budayanya,” tambahnya.
Tak berhenti di sana, sambutan budaya pun disajikan lewat pertunjukan tari tradisional oleh sanggar Mertidesa, memperkenalkan harmoni gerak dan makna spiritual yang tersimpan dalam tarian khas pesisiran Jawa Tengah.
Diselingi senyum dan tepuk tangan dari para wisatawan, momen ini menjadi penghubung emosional antara tamu dan tuan rumah.
Menu makan siang khas lokal di De Blado pun menyempurnakan perjalanan rasa, sebelum mereka diajak mengunjungi rumah warga di desa Besani.
Rombongan wisatawan asing itu juga dibawa menikmati pesona Curug Genting, air terjun tersembunyi nan memukau yang menjadi simbol kemurnian alam Blado.
Riza mengatakan program ini dirancang untuk memperkenalkan kekayaan alam dan budaya Batang kepada dunia luar.
"Kami ingin Blado dikenal bukan hanya lewat lanskapnya, tapi juga keramahan warganya, kekuatan tradisi, dan rasa ingin berbagi yang tulus,” pungkasnya.(din)
Baca juga: Busana Pengantin Setjonegoro Resmi Diperkenalkan Kembali di Hari Jadi ke-200 Wonosobo
Baca juga: Gimbal Unik Bak Konde, Gadis Kecil Kalikajar Ikuti Ruwatan saat Momentum Hari Jadi Wonosobo
Baca juga: Atraksi Terjun Payung AirNav Warnai Puncak Hari Jadi ke-200 Kabupaten Wonosobo
Bupati Faiz Ajak Bershalawat di Tengah Aksi Mahasiswa : Tolong Jaga Kabupaten Batang |
![]() |
---|
TNI, Polri, Pemkab, dan Masyarakat Bersatu di Parade Senja Batang Bangun Kawasan Timur |
![]() |
---|
Bupati Batang Serahkan 109 SK ASN, Ingatkan Soal Profesionalitas |
![]() |
---|
Dari Tukang Kayu ke Pengusaha Kreatif, Bupati Faiz Apresiasi Karya Mantan Pekerja PLTU Batang |
![]() |
---|
Wonotunggal Expo 2025, Tradisi Merti Desa Jadi Magnet Ekonomi Kreatif Batang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.