Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

RS Hermina Banyumanik Semarang Resmikan Gedung Baru 6 Lantai: Tak Ingin Ada Pasien Mengantri

Rumah Sakit Hermina Banyumanik Semarang meresmikan Gedung 2 pada Jumat (25/7/2025) yang dihadiri Kepala Dinkes M Abdul Hakam.

Tribun Jateng/FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA
RESMIKAN GEDUNG - Kepala Dinkes Kota Semarang Moh Abdul Hakam (kiri) mengunjungi beberapa ruang di Gedung 2 RS Hermina Banyumanik, Semarang seusai prosesi peresmian, Jumat (25/7/2025). Gedung tersebut memiliki enam lantai, namun baru diaktifkan empat lantai. 

Direktur PT Medikaloka Banyumanik Semarang, dr Yosefa Rumbawati menambahkan, sejak berdiri pada 2014, RS Hermina Banyumanik awalnya memiliki 50 tempat tidur dan 107 SDM.

Saat ini kapasitas tempat tidur telah mencapai 127, dengan rata-rata kunjungan pasien rawat jalan sebanyak 481,85 pasien per hari.

Rawat inap 79,76 pasien per hari, serta tingkat hunian tempat tidur (BOR) mencapai 88,37 persen.

"Pembangunan gedung dua ini untuk menindaklanjuti kinerja RS Hermina Banyumanik, dimana kunjungan rawat jalan, rawat inapnya itu sudah sangat meningkat."

"Sehingga, kami tidak ingin ada antrian, ketidaknyamanan dari pasien sehingga membangun gedung dua ini."

"Utamanya pelayanan ICU itu tingkat keterisiannya sudah tinggi hampir 90 persen dari tempat tidur tersedia saat ini sehingga kami merasa perlu untuk menambah," kata dia.

Dia menyebut, pihaknya melayani bukan hanya masyarakat Kota Semarang, tetapi juga dari Kabupaten Semarang, Demak, Kudus, Pati, Kendal, Salatiga, Wonogiri, dan Boyolali.

Pembangunan gedung 2 demi meningkatkan layanan, khususnya ruang ICU, dengan kapasitas 21 tempat tidur.

"Kami harap dengan penambahan jumlah penambahan tempat tidur intensif ini, tidak ada lagi waiting list untuk pasien-pasien ICU."

"Kami tetap berkomitmen melayani masyarakat tidak hanya Kota Semarang, tapi juga kabupaten-kabupaten yang menjadi penyangga Kota Semarang," kata dia.

Baca juga: Nikah Siri Bisa Dicatat, Disdukcapil Kota Semarang: Rata-Rata Mereka Tak Melapor

Baca juga: Begini Skema Penyaluran Bantuan Rp25 Juta Tiap RT, Pemkot Semarang Siapkan Desk Pengawasan

Dia menambahkan, pihak rumah sakit berharap ke depannya dapat menghadirkan layanan hemodialisa, terutama bagi pasien ICU yang membutuhkan fasilitas tersebut.

“Kami juga terus mempersiapkan diri menghadapi tantangan baru, termasuk penerapan KRIS, rumah sakit berbasis kompetensi, dan sistem IDRG, agar dapat melayani masyarakat lebih baik dan lebih luas,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Semarang, M Abdul Hakam mengapresiasi pembangunan Gedung 2 RS Hermina Banyumanik.

Menurutnya, layanan kesehatan di Kota Semarang kini semakin mudah diakses dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

“Tentunya masyarakat makin tambah dimanjakan dengan kenyamanan, akses lebih dekat."

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved