Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Kesaksian Tetangga yang Sapinya Dibacok Pemuda Depresi di Blora

Seorang pemuda berinisial IMH (19), warga Dukuh Kalisangku, Desa Gempolrejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, membacok sapi milik tetangganya,

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Catur waskito Edy
(Iqbal/Tribunjateng
KANDANG SAPI - Winarsih, menunjukkan kandang miliknya, tempat sapinya dibacok oleh IMH, saat ditemui Sabtu (26/7/2025).(Iqbal/Tribunjateng) 

Winarsih sempat mendengar suara sapinya berontak. Tetapi, dia tidak menyangka kalau itu akibat dari IMH yang membacok kepala sapinya.

"Sapi itu seperti berontak. Saya dengar suara 'crok'. Terus saya dengar itu dia bilang Allahu Akbar," katanya, saat ditemui Tribunjateng, di rumahnya, Sabtu (26/7/2025).

Namun, Winarsih masih tidak menyangka kalau itu suara dari IMH. Menurutnya IMH merupakan anak yang sopan, dengan suara yang pelan, dan lembut.

"Tapi kemarin itu suaranya besar, biasanya kan halus. Saya juga kaget," ujarnya.

Mendengar sapinya berontak, Winarsih berhenti memandikan cucunya, untuk mencoba mengeceknya ke kandang.

Dari depan pintu kandang, Winarsih melihat IMH berada di kandangnya, dengan membawa sabit. 
 
Winarsih mau masuk ke kandang, sedangkan IMH hendak ke luar kandang. Sehingga keduanya sempat berpapasan.

"Alhamdulillah saya masih selamat mas. Padahal di rumah itu hanya ada saya saja dan sedang memandikan cucu," terangnya.

Setelah itu, Winarsih melihat IMH berjalan ke jalan sembari tetap membawa sabit. 

Namun, saat melihat sapinya mengalami luka, Winarsih, kaget. 

Winarsih langsung menjual sapinya itu ke tukang jagal dengan harga Rp 6,8 juta. Winarsih menyebut, jika sapinya tidak luka parah atau kondisi normal dijual dengan harga Rp 15 juta pun laku.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, Winarsih menyebut IMH datang ke rumahnya, untuk mencari ibunya yang sembunyi.

"Kabarnya dia sedang cari ibu nya, yang dikira sembunyi. Tapi kan ternyata sembunyinya bukan di sini, tapi di rumah tetangga yang lain," terangnya.

Winarsih, menyampaikan ibunya sembunyi lantaran, sempat diancam sang anak akan dibunuh.

"Ibunya sembunyi itu karena sebelumnya, pernah diancam akan dibunuh," ujarnya.

Sore itu, IMH berhasil diamankan oleh warga setempat. Kemudian, dibawa ke rumah guru ngaji semasa kecil IMH, Ahmad Muhyiddin (54).

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved