Kericuhan di Pengajian Habib Rizieq
Polda Jateng Bantah Ada Ormas FPI Laporan Kasus Bentrok Pemalang Buntut Penolakan Rizieq Shihab
Front Persaudaraan Islam (FPI) Jawa Tengah menyebut telah melapor ke Polda Jawa Tengah buntut kasus bentrok berdarah.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Front Persaudaraan Islam (FPI) Jawa Tengah menyebut telah melapor ke Polda Jawa Tengah buntut kasus bentrok berdarah dengan kelompok Perjuangan Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) di Pemalang.
Namun, Polda Jateng membantah adanya laporan tersebut.
"Sampai dengan saat ini belum ada laporan tersebut ke Polda Jateng," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Sabtu (26/7/2025).
Baca juga: Warga Pemalang Masih Syok Akibat Ricuh saat Pengajian Habib Rizieq: Malam Pnuh Doa Jadi Teror
Baca juga: Ricuh di Pengajian Habib Rizieq Pemalang: FPI Laporkan Penyerangan ke Polisi, 5 Korban Luka Serius
Meskipun tidak ada laporan, Artanto menyebut masih melakukan penyelidikan terhadap kelompok yang melakukan provokasi.
Sementara Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio mengatakan, sudah ada kelompok dari FPI yang mendatangi Mapolda Jateng, Jumat (25/7/2025).
Meski demikian, belum ada laporan atau aduan yang turun ke direktoratnya.
"Infonya ada datang ke Polda tapi sampai hari ini belum ada laporan atau aduan yang turun ke Ditreskrimum," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, bentrokan antara dua organisasi masyarakat (ormas) PWI dengan FPI di Pemalang memakan 15 korban luka-luka.
Belasan korban tersebut terdiri dari sembilan korban luka dari PWI LS dan dua korban dari FPI.
Korban sisanya meliputi empat anggota Polri.
Kejadian ini dipicu oleh penolakan PWI LS atas kedatangan Rizieq Shihab yang mengisi pengajian di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Rabu (23/7/2025) malam.
Bentrok antar dua ormas ini berjarak 50 meter dari panggung utama yang terdapat Rizieq Shihab sedang ceramah.
Peristiwa ini terjadi antara pukul 23.00 hingga 23.30 WIB.
Selepas kejadian itu, Sekretaris Mahkamah FPI Jateng Abu Ayyas mengungkap, kasus ini telah dilaporkan ke Polda Jawa Tengah.
Pihaknya mengklaim, bakal mengawal kasus ini hingga para terduga pelaku bisa diproses secara hukum. (Iwn)
Harga Serabi Solo Buatan Pak Suloso di Tlogosari Hanya Segini Padahal Enak Banget |
![]() |
---|
Trauma, Dokter Astra Korban Penganiayaan Dosen Unissula Semarang Ajukan Cuti 1 Bulan |
![]() |
---|
Pasar Senin Malam di Klipang Makin Ramai Pedagang dan Pengunjung |
![]() |
---|
Mulai Berjalan, Program Keluarga Cemara Kota Semarang Diapresiasi Bumil |
![]() |
---|
Kemenkum Jateng Terima Kunjungan Perkumpulan Harapan Keluarga Antar Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.