Pemkot Semarang
Pemkot Semarang Perluas Habit Pengelolaan Sampah ke Pondok Pesantren
Pemkot Semarang terus mendorong munculnya kebiasaan pengelolaan sampah di masyarakat.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Ia menyebut sejumlah kabupaten kota di Indonesia sudah darurat sampah.
"Di Yogya, ketinggian sampah sampai 125 meter."
"Rata-rata di kabupaten kota tingginya sampah mencapai minimal 30 meter," tutur dia.
Baca juga: Launching SMEDI dan SAMAWA, Pemkot Semarang Perkuat Transformasi Digital dan Akurasi Data
Karena itu, lanjut Sarmidi Husna, P3M ikut terjun langsung memberikan edukasi soal pengelolaan sampah ke masyarakat, khususnya kalangan pondok pesantren.
Terlebih, menjaga kebersihan lingkungan maupun mengelola sampah diriwayatkan sebagai salah satu sunah rasul.
"Pengelolaan sampah, di zaman Rasulullah Muhammad SAW menjadi perhatian tersendiri."
"Bahkan ketika sahabat nabi, Ummu Mahjad, yang mengelola kebersihan dan persampahan lingkungan masjid yang menjadi tempat beribadah Rasul dan sahabat, meninggal dunia, Rasulullah mendoakan secara khusus di makamnya," pungkasnya. (Laili S/***)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250728_Pemkot-Semarang_Sampah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.