Roy Suryo Sebutkan Kejanggalan Acara Jokowi Reuni di UGM, Hanya Setting-an? Projo Tanggapi
Roy pun membeberkan sejumlah kejanggalan di acara reuni tersebut. Ia tetap yakin bahwa ijazah S1 Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM palsu
Jokowi mengaku heran dengan tudingan mengenai ijaz
ah palsu serta KKN (Kuliah Kerja Nyata) fiktif yang dialamatkan kepadanya. Ia menegaskan bahwa dirinya telah menjalani kuliah dengan penuh perjuangan, termasuk menyelesaikan KKN dan skripsi
"Dosen pembimbing skripsi saya adalah Prof Dr Ir Achmad Sumitro. Kemudian skripsi saya diuji oleh Ir Burhanuddin dan Ir Sofyan Warsito. Diuji, ada pengujinya, diragukan lagi," ungkapnya.
Ia juga menyoroti tudingan mengenai KKN yang dianggap fiktif, bahkan menyebutkan bahwa lokasi KKN-nya pernah didatangi.
"Ini dari ijazah lari ke skripsi, lari ke KKN. KKN-nya didatangi ke sana. Wong kita juga KKN, tapi ya kalau suruh ingat-ingat kan sudah 40 tahun, 40-45 tahun yang lalu kita masuk 45 tahun yang lalu, lulus kalau saya 85," tuturnya.
Meski begitu, ijazah Jokowi masih tetap diragukan, meski sudah hadir dalam reuni Fakultas Kehutanan UGM.
Kecurigaan Roy Suryo
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo Notodiprojo, menegaskan kehadiran Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo dalam reuni angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) tidak akan membawa perubahan apa pun. Roy Suryo tetap meyakini bahwa skripsi Jokowi palsu sehingga ijazah asli tidak akan terbit.
“Kunjungan tadi tidak mengubah apa pun hasil hipotesis sebelumnya, skripsi 99,9 persen palsu, tidak akan bisa terbit ijazah asli,” kata Roy Suryo saat dihubungi, Sabtu (26/7/2025).
Roy Suryo menyebut, kedatangan Jokowi dalam reuni tersebut bukan berstatus sebagai alumni, melainkan laksana pejabat.
“Bajunya beda, hanya datang singkat di Fakultas Kehutanan, bukan di acara intinya, di Wanagama seperti yang lain-lainnya,” tegas dia.
Roy Suryo menilai, kedatangan Jokowi merupakan langkah untuk meyakinkan publik bahwa dosen penguji skripsinya adalah Ir. T. Burhanuddin dan Ir. Sofyan Warsito, sementara dosen pembimbingnya adalah Prof. Dr. Ir. Achmad Sumitro.
“Buat apa? Kan aneh malahan. Dia juga berusaha cerita nama-nama teman saat KKN: Yohana (Hukum), Lience (Biologi), Alm. Eko (Geodesi) dan sebagainya. Tapi, tanpa bukti, hanya narasi saja. Tidak ada nilainya,” tegas dia.
Sementara, Jokowi tetap dinilai kekeh menyatakan bahwa Ir. Kasmudjo adalah dosen pembimbingnya.
“Padahal Pak Kasmudjo sudah jelas membantah, baik selalu dosen pembimbing maupun dosen akademik,” jelasnya. (Kompas.com)
Gugatan Citizen Lawsuit Soal Ijazah Palsu Jokowi, Taufiq Pesimis Lantaran Diadili Hakim yang Sama |
![]() |
---|
Viral Akun Instagram Ini Soroti Gaya Mewah Pejabat: Berlian hingga Tas Ratusan Juta |
![]() |
---|
Jokowi Cerita Sejarah Sekolah SMA Gibran di Singapura: Saya yang Carikan |
![]() |
---|
Jokowi Buka Suara Soal Menteri Keuangan: Ungkap Beda "Mazhab" Purbaya Yudhi dan Sri Mulyani |
![]() |
---|
Apakah Citizen Law Suite? Top Taufan Alumnus UGM Gugat Ijazah Jokowi via PN Solo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.