Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Potret Haru Belasan Balita Terlantar di Rumah Anak Surga Semarang: Peluk Erat Siapapun yang Datang

Di Rumah Anak Surga Semarang, banyak yang terlahir dari kondisi yang sulit, hubungan tanpa pernikahan, hingga kekerasan seksual.

Tribun Jateng/FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA
ANAK TERLANTAR - Suasana aktivitas balita bersama pengasuhnya di Rumah Anak Surga Semarang, Selasa (29/7/2025). Di panti tersebut, terdapat belasan balita terlantar yang sengaja dititipkan oleh orangtuanya dengan beragam faktor penyebabnya. 

"Mereka tidak boleh diadopsi."

"Kami takut setelah diadopsi ternyata ada masalah di luar, kecuali orangtuanya sendiri yang datang, disaksikan pihak-pihak terkait," ungkapnya.

Sementara itu, perawat Rumah Anak Surga Semarang, Melissa mengatakan, anak-anak yang tertampung ini bukan hanya berasal dari Kota Semarang, tapi juga dari luar Jawa Tengah.

Menurut Melissa, ada anak yang memang sengaja dititipkan karena berbagai macam alasan.

Namun adapula yang diserahkan sepenuhnya oleh orangtua kepada pihak Rumah Anak Surga Semarang.

"Titipan selain Kota Semarang, banyak yang dari Jawa Barat."

"Mereka datang ke sini bersama keluarganya."

"Ada perjanjian kalau misalnya menitipkan, artinya kami diberi waktu maksimal hingga 5 tahun."

"Kalau menyerahkan berarti akan kami rawat terus," kata dia.

Di sisi lain, dalam kesempatan tersebut, berlangsung juga peresmian gedung baru untuk Rumah Anak Surga Semarang.

Kegiatan peresmian gedung baru ini dilakukan Dinsos Jateng dan didukung Kejati Jateng.

Asintel Kejati Jateng, Freddy D Simanjuntak menyampaikan apresiasi atas berdirinya Rumah Anak Surga Semarang untuk menampung anak-anak yang kurang beruntung tersebut. (*)

Baca juga: Hasil Operasi Patuh Candi di Banyumas: Angka Pelanggaran Naik 3 Kali Lipat Dibandingkan Tahun Lalu

Baca juga: Curhat Kuli Bangunan di Brebes Utang Majikan, 3 Paket Bahan Seragam Sekolah Bayarnya Rp1,2 Juta

Baca juga: Luna Maya dan Maxime Bouttier Gelar Resepsi Pernikahan Tahap 2 di Jakarta, Konsepnya Lebih Santai

Baca juga: Aipda Robig Zaenudin Bacakan Duplik di PN Semarang: Minta Hukuman Seadil-adilnya

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved