Berita Karanganyar
Pengelola Horeka Diminta Kelola Sampah Secara Mandiri, Kurangi Volume TPA Sukosari Karanganyar
Pengelola hotel, restoran, dan kafe di Kabupaten Karanganyar diminta melakukan pengelolaan sampah secara mandiri.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pengelola hotel, restoran, dan kafe di Kabupaten Karanganyar diminta melakukan pengelolaan sampah secara mandiri.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala DLH Kabupaten Karanganyar, Sunarno saat sosialisasi pengelolaan sampah pada industri Horeka (Hotel Restoran dan Kafe) di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Kamis (31/7/2025).
Ada puluhan perwakilan pelaku usaha di Kecamatan Tawangmangu dan sekitarnya yang mengikuti acara tersebut.
Baca juga: 44 Sekolah di Karanganyar Ikuti Seleksi Sekolah Adiwiyata 2025 Tingkat Kabupaten
Baca juga: Sempat Dikeluhkan Warga, Pengaspalan Jalan Kalisoro-Kemantren Tawangmangu Dikerjakan Tahun Ini
Sunarno menyampaikan, ketiga usaha itu selama ini sudah banyak membantu terkait perputaran ekonomi di Kabupaten Karanganyar.
Akan tetapi di sisi lain, sektor tersebut juga menjadi salah satu penyumbang sampah organik selain rumah tangga, pasar, dan lainnya.
"Selama ini sampah yang ke TPA Sukosari itu 110 hingga 140 ton per hari."
"Harapan Bupati, awal Januari 2026, TPA Sukosari hanya menerima residu."
"Sehingga penanganan dimulai dari hulu, tidak hanya berpikir di hilir," katanya melalui Tribunjateng,com, Kamis (31/7/2025).
Oleh karena itu, Pemkab Karanganyar mendorong sektor Horeka dapat melakukan pengelolaan sampah secara mandiri.
Hal tersebut sejalan instruksi Bupati agar sampah selesai di desa maupun dari sumbernya.
Dengan begitu, terangnya, sampah akan selesai dari masing-masing sumber dan volume sampah yang dikirim ke TPA Sukosari dapat berkurang.

Dia menceritakan, ada pihak yang kini telah melakukan pengelolaan sampah secara mandiri.
Seperti di Al Azhar International Islamic Boarding School, Isy Karima Karangpandan, serta Hotel Anaya Azana.
Pihaknya berharap Horeka dapat mencontoh hal tersebut.
"Empat, lima bulan lalu kirim sampah ke TPA itu 17-18 ritase per bulan."
9.000 Ayam Mati Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Karanganyar, Kerugian Capai Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Viral Sopir Truk Dipalak, Pelaku Mengaku Setor ke Dishub Karanganyar |
![]() |
---|
Mbah Mashudi Senang Dapat Pengobatan Gratis di Karanganyar, Harap Sering Dilakukan |
![]() |
---|
"Panik Korban Gerak saat Tidur" Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pensiunan Guru di Karanganyar |
![]() |
---|
Rumah dan Mobil Ludes Terbakar di Jumapolo Karanganyar, Giyatno Rugi Rp250 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.