Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Pengelola Horeka Diminta Kelola Sampah Secara Mandiri, Kurangi Volume TPA Sukosari Karanganyar

Pengelola hotel, restoran, dan kafe di Kabupaten Karanganyar diminta melakukan pengelolaan sampah secara mandiri. 

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
SOSIALISASI SAMPAH - Perwakilan pengelola hotel, restoran, dan kafe mengikuti sosialisasi pengelolaan sampah di hotel Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Kamis (31/7/2025). Seluruh tempat usaha di Karanganyar itu diminta untuk mulai mengelola sampah secara mandiri agar volume di TPA Sukosari bisa berkurang. 

"Sekarang mereka kirim sampah tiga sampai empat ritase per bulan."

"Sisanya mereka kerja sama dengan masyarakat sekitar."

"Sampah organik diberikan kepada peternak untuk pakan."

"Sampah anorganik mempekerjakan karyawan untuk tambahan nilai ekonomis," terangnya. 

Selanjutnya, sosialisasi mengenai pengelolaan sampah juga dilakukan di Kecamatan Colomadu yang berbatasan dengan Kota Surakarta. 

Menurutnya, dengan sosialisasi pengelolaan sampah ini diharapkan sektor Horeka dapat mengurangi volume sampah ke TPA Sukosari sekira 20 hingga 30 persen dari jumlah rata-rata kiriman setiap hari. 

Baca juga: Dilombakan, Pembuatan Video Profil OPD Kabupaten Karanganyar Gunakan Teknologi AI

Baca juga: 41 Aduan Jalan Rusak Banjiri SAPA MAS Karanganyar dalam 2 Bulan Terakhir

Saat ditanya mengenai kondisi di TPA Sukosari, jelas Sunarno, ketinggiannya kini sudah berkurang. 

Pihak dari Kementerian sudah melakukan kunjungan ke TPA Sukosari beberapa waktu lalu. 

"Ketinggian 1,5 tahun itu 18 meter ini sudah ditata kisaran 2-3 meter."

"Tinggal menunggu pengurukan tanah untuk sanitary landfill, sudah dianggarkan untuk pengurukan," ungkapnya.

Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Pengembangan Kapasitas DLH Kabupaten Karanganyar, Renggo Buono menambahkan, pengelolaan sampah di Kabupaten Karanganyar kini tidak hanya di hilir, tapi juga di hulu atau sumbernya.

Tindak lanjut sudah dilakukan dengan melakukan sosialisasi desa mandiri sampah, sekolah mandiri sampah, dan kini menyasar sektor Horeka. 

"Memberikan sosialisasi aturan ketentuan dan komitmen Pemkab Karanganyar untuk 2025 ini harus berusaha mengurangi sampah yang dikirim ke TPA."

"Karena TPA kami mendapatkan sanksi administrasi (dari Kementerian) untuk mengurangi volume masuk di sana dan kami akan mengelola sampah di TPA itu sesuai ketentuan," imbuhnya. 

Setelah sosialisasi dengan sasaran Horeka kali ini, pihaknya akan mengecek seperti apa progres penerapan pengelolaan sampah secara mandiri tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved