Polisi Ungkap Motif Sebenarnya Syahrama Bunuh Sevi Ojol Perempuan, Ternyata Bukan karena Janji PNS
Fakta baru pembunugan driver ojol perempuan Sevi Ayu Claudia (30) diungkap Satreskrim Polres Gresik
Tim forensik juga telah mengirimkan sampel cairan, kuku, dan jaringan tubuh ke laboratorium untuk memastikan tidak ada zat kimia atau narkotika yang terlibat.
Klarifikasi Motif dan Uang Rp 5 Juta: Bukan Janji PNS
Dalam keterangan sebelumnya, tersangka Syahrama mengaku membunuh Sevi karena janji korban untuk membantu dirinya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan imbalan uang sebesar Rp5 juta.
Namun hasil interogasi lanjutan membantah klaim itu.
“Setelah kami dalami, pelaku mengakui bahwa bukan PNS. Dia ditawari pekerjaan sebagai cleaning service di salah satu tempat kerja di Sidoarjo. Jadi klaim awal pelaku itu tidak benar,” tegas Abid kepada SURYA.co.id
Hingga kini, nominal Rp 5 juta tetap disebut sebagai bagian dari konflik antara korban dan tersangka.
Namun penyidik belum mengonfirmasi apakah uang tersebut benar-benar ditransfer, atau hanya berbentuk komitmen verbal.
Hal ini akan dijelaskan secara lengkap dalam press release resmi oleh Kapolres Gresik dalam waktu dekat.
“Keterangan tersangka masih kami verifikasi, termasuk dari saksi-saksi. Semua akan dibuktikan apakah sesuai fakta yang terjadi di TKP atau hanya pengakuan sepihak,” lanjut Abid.
Informasi ini memperjelas bahwa motif pembunuhan diduga bukan hanya soal uang, tapi juga kemungkinan akumulasi frustrasi, tekanan ekonomi, dan dendam personal.
Riwayat Kejahatan dan Pengakuan Berbelit
Syahrama bukan orang asing dalam daftar hitam kriminal Jawa Timur.
Ia pernah terlibat pembunuhan berencana terhadap Vembi Riskia Nugrah di tahun 2007, bersama dua rekannya.
Korban kala itu dipukul, dilindas mobil, dan jasadnya dibuang ke Pacet, Mojokerto.
Syahrama divonis 20 tahun penjara, sementara dua rekannya dihukum 15 dan 9 tahun.
Kini, tujuh tahun setelah bebas, ia kembali menjadi pelaku utama pembunuhan.
Sevi, yang selama ini dikenal sebagai pribadi ramah dan pekerja keras, dibunuh secara brutal di toko fotokopi milik pelaku di Urangagung, Sidoarjo, dengan alat pemotong kertas besi sebagai senjata.
5 Fakta Briptu Rizka Diduga Bunuh Brigadir Esco Suaminya, Disebut Ada Kejanggalan |
![]() |
---|
Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir Ezco, Briptu Rizka Tak Pernah Lapor Kehilangan Suami |
![]() |
---|
Cerita Driver Ojol Hemat Ratusan Ribu dari Servis Motor Gratis di Halaman Benteng Willem II Ungaran |
![]() |
---|
Alasan Pria Paruh Baya Ini Bunuh Pacar Gelap yang Masih 15 Tahun, Cekcok Minta iPhone |
![]() |
---|
Fantastis, Njajan Fest 2.0 Catatkan Omzet Rp 1 Miliar Lebih dan Diserbu 24 Ribu Pengunjung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.