36 Tim Basket Pelajar di Kudus Bertarung dalam Piala Kemerdekaan

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kudus bekerja sama dengan Kodim 0722 Kudus menggelar kejuaraan basket Piala Kemerdekaan.

Kompetisi yang berlangsung sejak 1 sampai 10 Agustus 2025 di lapangan basket Kodim 0722 Kudus ini diikuti oleh 395 pelajar.

Kompetisi basket ini diikuti oleh 36 tim mulai dari jenjang SD sampai SMA. Mereka bakal bertanding sesuai dengan jenjang pendidikan.

Baca juga: Demi Persiku Kudus, Supar Tambah Pekerja untuk Ratakan Lapangan Stadion Wergu Wetan

Salah seorang peserta Florencia Stevany merasa senang bisa ikut kompetisi basket Piala Kemerdekaan. 

Siswa kelas VIII SMP Kanisius Kudus ini selain bisa menyalurkan hobinya bermain basket juga bisa bertemu dengan teman sebaya dari sekolah lain.

“Selain itu kompetisi ini juga bisa mengasah kami untuk menjadi atlet yang andal,” ujar siswa yang mengidolakan pebasket LeBron James.

Kompetisi ini berlangsung sangat meriah. Ditambah adanya suporter dari masing-masing tim yang juga menyanyikan yel-yel diiringi alunan genderang drum.

Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi berharap kompetisi ini menjadi ajang bagi para pelajar untuk mengasah bakat mereka dalam bermain basket. 

Selain itu dalam permainan ini juga sekaligus mengandung makna positif bagi para remaja agar terhindar dari pengaruh buruk narkoba.

“Karena dengan mereka berolahraga dan berkompetisi, mereka akan memiliki mental yang tangguh dan berkarakter. Ini juga bisa menjadi ajang untuk menghindarkan mereka dari kenakalan remaja,” kata Hermawan.

Kemudian Ketua Perbasi Kudus Agus Santoso mengatakan, kompetisi ini selain mengasah bakat para pebasket muda juga untuk memeringati ulang tahun kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. 

Dia percaya dengan banyaknya even olahraga, akan muncul bibit-bibit muda yang unggul dan bisa membawa nama baik daerah di bidang olahraga.

“Ini juga sekaligus upaya untuk memassalkan basket di kalangan masyarakat,” kata Agus.

Semakin banyaknya masyarakat yang bermain basket, katanya, pihaknya akan memiliki banyak pilihan atlet unggul skala kabupaten. 

Selain itu, dampak positif lainnya akan lebih banyak kompetisi yang berimbas pada banyak hal. 

Misalnya keterlibatan pelatih, atlet, wasit, dan pelaku usaha mikro kecil dalam setiap kompetisi.

Kompetisi ini juga menjamin kepada setiap peserta mendapat perlindungan sosial. Setiap peserta kejuaraan basket Piala Kemerdekaan ini didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. 

Masing-masing peserta mendapat perlindungan pengobatan kalau mereka terjadi cedera saat bertanding.

“Total ada 387 anak yang kami daftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dalam kompetisi basket ini. Ada anak yang tidak didaftarkan karena dia sudah lebih dulu terdaftar saat Porprov,” kata Agus.

Baca juga: Kompetisi MLSC 2025/2026 Sepakbola Putri Jajaki 10 Kota di Indonesia, Dimulai dari Kudus

Kemudian Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus Deden Rinifiandi mengatakan, dengan adanya jaminan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan para pebasket ini mendapatkan jaminan sosial saat terjadi cedera. 

Dengan membayar Rp 16.800 untuk setiap peserta, mereka sudah terlindungi saat terjadi cedera selama bertanding dalam kompetisi ini.

“Saat cedera mereka dapat pengobatan termasuk saat patah tulang,” katanya. (*)