Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Kesal Emak-emak di Dispertan PP Karanganyar, Penyaluran Subsidi Pangan Molor dan Tak Sesuai Pamflet

Dispertan PP Karanganyarmeminta maaf terkait penyaluran subsidi pangan Pemprov Jateng yang membuat masyarakat kecewa.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
WARGA MENGANTRE - Potret warga mengantre untuk membeli kebutuhan pokok dalam program penyaluran subsidi pangan di halaman Kantor Dispertan PP Kabupaten Karanganyar, Jumat (1/8/2025). Mereka sempat kesal dan protes karena molornya acara dari jadwal dan barang yang dijual tidak sesuai pamflet (tidak ada bawang merah). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar meminta maaf terkait penyaluran subsidi pangan Pemprov Jateng yang membuat masyarakat kecewa.

Kabid Ketahanan Pangan Dispertan PP Kabupaten Karanganyar, Budi Sutrisno menyampaikan, penyaluran subsidi pangan itu merupakan kegiatan Dinas Ketahanan Pangan Jateng.

Dalam hal ini, dinas dari provinsi menugaskan perusahaan umum daerah (perusda) untuk menyalurkan subsidi pangan dengan menyediakan beras, minyak goreng, dan bawang merah dengan harga terjangkau.

Baca juga: Kejari Karanganyar Bakal Masukan DPO Jika Tersangka Kasus Dugaan Perintangan Penyidikan Mangkir Lagi

Baca juga: Emak-emak Protes Molornya Penyaluran Subsidi Pangan Dari Provinsi di Karanganyar

Ada dua lokasi penyaluran yakni di Balai Desa Ngijo Kecamatan Tasikmadu dan halaman Kantor Dispertan PP Kabupaten Karanganyar pada Jumat (1/8/2025). 

Dinas lantas bersurat ke Camat setempat dan meneruskan flayer kegiatan.

"Kami dimintai tolong untuk menyediakan tempat dan membantu sosialisasi agara masyarakat datang belanja," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (1/8/2025).

Dia menjelaskan, sesuai rencana ada 5 ton beras, 1.000 liter minyak goreng, dan 250 kilogram bawang merah di setiap titik penyaluran subsidi pangan tersebut.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dispangtan Jateng.

Sesuai hasil koordinasi, armada datang ke lokasi saat subuh lantaran acara dimulai pukul 08.00.

"Ternyata terjadi keterlambatan," terangnya.

Pihaknya telah menanyakan keterlambatan itu dikarenakan apa.

Lanjut Budi, armada mengalami kendala saat perjalanan menuju Karanganyar juga mengalami ban bocor.

Sementara mengenai tidak adanya bawang merah saat penyaluran subsidi pangan, pihaknya tidak tahu karena itu kegiatan dari provinsi.

"Saya sampaikan kekecewaan itu."

"Datang terlambat dan tidak jadi bawa bawang merah."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved