Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

Update Terkini Kondisi Daerah Irigasi Gung Tegal, Bupati Ischak Sebut Air Mulai Mengalir 

Sesuai laporan yang diterima Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman kondisi terkini Daerah Irigasi Gung, Bendung Danawarih

Desta Leila Kartika)
BERI KETERANGAN: Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman memberi keterangan saat ditemui wartawan setelah menghadiri perayaan HUT ke-60 SMPN 1 Adiwerna, Jumat (1/8/2025).  Pada kesempatan itu Bupati Ischak menyampaikan kondisi terkini Daerah Irigasi Gung, Bendung Danawarih, Kecamatan Balapulang air sudah mulai mengalir berkat upaya yang dilakukan BPBD Kabupaten Tegal.  

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Sesuai laporan yang diterima Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman kondisi terkini Daerah Irigasi Gung, Bendung Danawarih, Kecamatan Balapulang air sudah mulai mengalir berkat upaya yang dilakukan. 

Informasi terbaru diperoleh Bupati Ischak dari Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal M Afifudin, pada Jumat (1/8/2025). 

Adapun upaya yang dilakukan yakni penyodetan air menggunakan selang fleksibel khusus milik BPBD Kabupaten Tegal. 

"Untuk selang dari perusahaan proyek yang mengerjakan perbaikan badan Bendung Danawarih dan saluran irigasi Kali Jimat sampai sekarang ini masih kami monitoring karena masih proses pembangunan kisdam dan akan kami pastikan," ungkap Bupati Ischak, pada Tribunjateng.com. 

Diterangkan Bupati Ischak, Kisdam adalah konstruksi bangunan air yang bersifat sementara dan berfungsi untuk mencegah air masuk ke dalam area galian atau konstruksi yang sedang dikerjakan. 

Terkait pembangunan kisdam Bupati Ischak mengaku belum mengetahui metode apa yang digunakan. 

Namun terkait penanganan darurat dari BPBD Kabupaten Tegal sudah dilakukan. 

"Jadi dari perusahaan meminjam selang fleksibel ke BPBD Kabupaten Tegal sepanjang 1,5 kilometer untuk mengairi sodetan air menuju irigasi tersier," jelas Ischak. 

Setelah tinjauannya terakhir pada Jumat (25/7/2025), Bupati Ischak mengaku pihaknya masih memantau proses pengerjaan Bendung Danawarih sambil terus melakukan pengecekan. 

"Intinya sesuai laporan Kalak BPBD Kabupaten Tegal sekarang ini air sudah mulai mengalir menggunakan selang fleksibel milik Pemkab Tegal," ujar Ischak. 

Sebelumnya saat dikonfirmasi, Kalak BPBD Kabupaten Tegal M Afifudin mengatakan pihaknya membuat rekayasa saluran air menggunakan selang fleksibel untuk setidaknya membasahi saluran tersier dengan melewati kegiatan proyek atau pengerjaan perbaikan badan bendungan Danawarih dan saluran irigasi Kali Jimat. 

Harapannya dengan upaya tersebut, ketika saluran tersier terisi penuh dengan air maka bisa meresap ke sumur warga sekitar Bendung Danawarih. 

Tapi Afifudin mengakui ada kendala yang dihadapi yaitu terkait panjang selang yang dibutuhkan untuk mencapai saluran tersier mencapai 1,5-2 kilometer. 

"Sesuai laporan yang saya terima per Kamis (31/7/2025), rekayasa saluran air menggunakan selang fleksibel sepanjang 1,5 kilometer untuk setidaknya membasahi saluran tersier berhasil dan mulai mengairi sekitar Bendung Danawarih.

Tapi untuk luas air mengalir saya belum tahu pastinya berapa. Kami akan terus berupaya agar masalah kekeringan ini bisa segera teratasi berkolaborasi dengan stakeholder terkait termasuk penyelenggara proyek," terang Afifudin. (dta) 

Baca juga: Ngopi di Atas Awan: Menyusuri Sejuknya Bantir Hill dan Aroma Kopi Lereng Ungaran

Baca juga: Kesal Emak-emak di Dispertan PP Karanganyar, Penyaluran Subsidi Pangan Molor dan Tak Sesuai Pamflet

Baca juga: Kasus Ibu Ajak Anak Bunuh Diri di Pantai Sigandu, Polres Batang Bawa ke RSJ Amino Semarang

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved