Berita Viral
Makin Runyam, Warga Kompak Pasang Spanduk Usir Ayah Bocah SD Semarang yang Susuri Sungai ke Sekolah
Konflik baru muncul di balik viralnya bocah SD di Kota Semarang yang kesulitan pergi ke sekolah akibat rumah ditutup pagar seng.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
"Itu bukan sampah, tetapi barang rongsokan yang saya jemur di pinggir jalan karena tidak ada tempat."
"Itupun saya rapikan lagi," terangnya.
Kemudian soal anjing, diakuinya melepas anjing peliharaannya pada malam hari.
"Saya ketika melepas anjing saya pada malam hari, selalu saya pantau."
"Habis itu saya masukan ke rumah lagi," paparnya.
Sementara soal tudingan tak pernah bersosialisasi dengan warga, dia meminta maaf kepada warga.
"Saya kerja dari subuh sampai malam hari mencari serta memilah rongsokan untuk menghidupi keluarga."
"Jadi mohon maaf kalau kurang sosialisasi."
"Namun saya selama ini juga tidak pernah diundang arisan warga," bebernya.
Siagian mengaku, kini hanya bisa pasrah dengan tuntutan warga tersebut.
Namun dia mempertanyakan ketika diminta pindah, siapa yang mau bertanggungjawab.
"Tolong berikan solusi, jangan asal usir."
"Itu melanggar HAM."
"Silakan usir tapi carikan tempat untuk kami tinggal," tuturnya.
Sementara istri Siagian, Imelda (55) mengatakan, kasus penutupan pagar rumahnya dengan seng telah membuatnya stres, ditambah kini pengusiran warga.
"Miskomunikasi" MTsN 2 Brebes Jelaskan Viral Angket Larangan Menuntut Jika Siswa Keracunan MBG |
![]() |
---|
"Tak Ada yang Salah" Klarifikasi Sekolah di Brebes Soal Angket Dilarang Menuntut Jika Keracunan MBG |
![]() |
---|
Ternyata Ini Alasan Dosen UIN Malang Guling-guling Saat Ribut dengan Tetangga: Ada Teori Psikologi |
![]() |
---|
Curhat Seorang Wanita Tarik Tunai di ATM Malang yang Keluar Uang Mainan Rp 50 Ribu |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih H Arlan, Diduga Copot Kepsek SMP Tegur Anaknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.