Berita Viral
Makin Runyam, Warga Kompak Pasang Spanduk Usir Ayah Bocah SD Semarang yang Susuri Sungai ke Sekolah
Konflik baru muncul di balik viralnya bocah SD di Kota Semarang yang kesulitan pergi ke sekolah akibat rumah ditutup pagar seng.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
"Warga menolak yang bersangkutan tinggal di situ karena beberapa alasan."
"Seperti ada peliharaan anjing yang diliarkan dan persoalan sampah," sambung Sugito.
Klarifikasi Siagian
Tribunjateng.com lantas melakukan konfirmasi kepada Juladi Boga Siagian.
Berhubung akses depan rumah Siagian telah ditutup pagar seng, Tribunjateng.com mendatangi rumahnya dari sisi belakang dengan menyusuri Sungai Tuk atau Kali Tuk Bendan Ngisor.
Untuk mencapai rumah Siagian melalui jalur Kali Tuk harus berjalan kaki sekira 200 meter di atas jalan setapak selebar setengah meter di pinggiran kali yang berbatu dan berpasir.
Sungai itu memiliki lebar sekira 10 meter dengan kondisi dangkal.
Pada sisi kiri pinggiran sungai itu berupa tembok pondasi rumah warga yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS).
Di tembok pondasi itu terdapat moncong pipa yang mengarah ke sungai.
Tak heran, ketika melintasi jalan setapak itu, bau kotoran manusia acapkali menyapa hidung.
Ketika ditemui di rumahnya, Siagian baru saja pulang dari mencari barang rongsokan.
Pekerjaan pria ini adalah pemulung.

Baca juga: Viral Wisatawan Telaga Sarangan Dimarahi Emak-emak Pemilik Warung Karena Jajan Pecel Keliling
"Soal spanduk saya baru tahu tadi pagi."
"Tentu saya kaget, tapi saya belum bisa mengambil kesimpulan apa maksud dari spanduk tersebut," jelas Siagian.
Menanggapi petisi warga yang menudingnya membakar sampah sembarang, Siagian membantahnya.
"Miskomunikasi" MTsN 2 Brebes Jelaskan Viral Angket Larangan Menuntut Jika Siswa Keracunan MBG |
![]() |
---|
"Tak Ada yang Salah" Klarifikasi Sekolah di Brebes Soal Angket Dilarang Menuntut Jika Keracunan MBG |
![]() |
---|
Ternyata Ini Alasan Dosen UIN Malang Guling-guling Saat Ribut dengan Tetangga: Ada Teori Psikologi |
![]() |
---|
Curhat Seorang Wanita Tarik Tunai di ATM Malang yang Keluar Uang Mainan Rp 50 Ribu |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih H Arlan, Diduga Copot Kepsek SMP Tegur Anaknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.