Menurut keterangan resmi, pengembangan ini bertujuan untuk menghadirkan tempat berkumpul masyarakat dengan pendekatan arsitektur yang tetap mempertahankan elemen bangunan lama. Kawasan ini diharapkan menjadi ruang publik baru bagi berbagai komunitas di Semarang.
Kehadiran ISMAYA Group di Kota Lama menambah daftar pelaku industri gaya hidup yang mulai melirik Semarang sebagai lokasi ekspansi bisnis. Sejumlah pelaku usaha lain sebelumnya juga mulai mengembangkan unit bisnis di kawasan serupa.
“Dengan kompleks baru ISMAYA di Kota Lama ini, kami tidak sekadar membuka restoran atau bar — kami membangun sebuah destinasi. Tempat di mana makanan, budaya, dan komunitas bertemu serta berkumpul," kata Jessa Setiabudi Market Expansion Director ISMAYA Group.
Kompleks ini kini terbuka untuk umum, dan ISMAYA menyatakan akan terus mengembangkan konsep yang menggabungkan elemen kuliner, budaya, dan sosial di area tersebut. Tahap lanjutan pengembangan dijadwalkan rampung sebelum akhir 2025. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.