Dua Destinasi Baru di Kota Lama Semarang, Ada Resto Hingga Cafe

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kawasan Kota Lama Semarang kembali mengalami transformasi dengan masuknya pelaku industri kuliner berskala nasional.

Ismaya Group, resmi membuka sejumlah unit usahanya di kawasan yang dikenal sebagai cagar budaya tersebut.

Kawasan Kota Lama dipilih sebagai lokasi pengembangan karena nilai historis dan daya tarik arsitekturnya.

Ismaya menggandeng mitra lokal, Pavo Group, dalam merevitalisasi salah satu bangunan bersejarah menjadi kompleks gaya hidup dan kuliner. 

Baca juga: INFOGRAFIS "Hukum Seumur Hidup" Teriak Peserta Aksi Kamisan Jelang Vonis Aipda Robig

Baca juga: 5 Langkah Cara Reaktivasi Rekening Dormant Bank BNI

Pemerintah daerah menyambut investasi ini sebagai bagian dari upaya menghidupkan kawasan Kota Lama secara ekonomi dan pariwisata.

“Semarang adalah kota yang penuh jiwa, sejarah, dan energi kreatif,” ujar Anggun Melati Senior Vice President Marketing Lifestyle Ismaya Group.

Tahap awal proyek ini dimulai dengan pembukaan dua unit usaha, yaitu Skola Courtyard dan Osteria GIA.

Menurut keterangan pihak Ismaya, dua outlet lainnya SKOLA Restaurant dan Djournal Coffee  akan dibuka pada akhir tahun ini sebagai bagian dari kelanjutan pengembangan.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi dan Walikota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti turut hadir melakukan peresmian, Kamis (7/8). 

Skola Courtyard menempati bangunan bekas sekolah kolonial yang diubah menjadi ruang makan dan hiburan.

Tempat ini menghadirkan sajian menu bergaya Asia modern dan hiburan live music sebagai bagian dari konsep yang ditawarkan.

Selain Skola mereka juga membuka Osteria GIA di lokasi yang sama.

Restoran ini menyajikan menu Italia seperti pasta, pizza oven kayu bakar, dan berbagai pilihan wine. Sebelumnya, Osteria GIA telah hadir di Jakarta dan Surabaya.

Pihak manajemen menyebut bahwa menu yang disajikan di Osteria GIA dirancang oleh chef asal Italia dan menonjolkan keaslian resep serta teknik memasak tradisional. Restoran ini ditujukan untuk segmen konsumen yang mencari pengalaman bersantap ala Italia.

Ekspansi Ismaya ke Semarang ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas portofolio bisnis ke kota-kota besar di Indonesia. Kota Lama dipilih karena dinilai memiliki potensi pertumbuhan sebagai destinasi wisata sejarah dan gaya hidup.