Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW SALATIGA

Jelang 5 Dekade EASE, UKSW dan Kwansei Gakuin University Jepang Perkuat Persahabatan dengan Sukacita

UKSW menjadi tuan rumah program internasional “East Asia Student Encounter Tahun 2025” yang digelar bersama Kwansei Gakuin University (KGU) Jepang.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
PROGRAM EASE: Foto bersama dalam pembukaan program East Asia Student Encounter (EASE) Tahun 2025 di Tugu EASE. Program EASE digelar UKSW bekerjasama dengan Kwansei Gakuin University (KGU) Jepang. (Dok UKSW) 

Sementara itu, Leader EASE UKSW Novriest Umbu Walangara Nau, S.Hub.Int., M.A., menyampaikan bahwa rangkaian EASE tahun ini berbeda dengan sebelumnya karena akan dilaksanakan selama sembilan hari saja.

“Meski dalam waktu yang singkat, EASE tahun ini kami kemas dalam nuansa yang lebih hangat dengan berbagai aktivitas pertukaran budaya sehingga tidak ada jarak antara peserta,” katanya. 

Ditambahkannya, EASE tahun ini akan mengajak para peserta untuk melihat pentingnya jalinan persahabatan antara UKSW dan KGU.

“Program EASE menjadi jembatan yang menghubungkan kerja sama UKSW dan KGU."

"Program ini bukan hanya sekadar kunjungan atau pertukaran budaya semata melainkan juga upaya membangun persahabatan,” imbuhnya. 

Gayung bersambut, Leader EASE KGU Profesor Timothy O’Neal Benedict juga menyampaikan rasa senangnya bisa datang di UKSW dalam program ini.

Baginya, program EASE bukan hanya agenda tahunan dua universitas tetapi sebuah hubungan erat keluarga yang saling membangun.

“Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari keluarga ini."

"Saya kini memahami mengapa program pertukaran ini berlangsung begitu lama, karena EASE di bangun di atas dasar persahabatan yang tulus dan disertai sukacita."

"Ada kegembiraan dan kehangatan yang menghidupkan EASE selama hampir lima dekade,” imbuhnya. 

Baca juga: UKSW dan Kemendiktisaintek Inisiasi Pemberdayaan Usaha Kopi Komunitas di Dusun Cukil

Hangatnya Persahabatan

Acara pembukaan EASE kali ini menghadirkan sosok istimewa sebagai special lecture Rektor Ketiga UKSW Periode 1983-1993 Dr. (H.C.) Willi Toisuta, Ph.D., yang juga pernah menjadi Leader EASE UKSW pada tahun 1978 untuk berbagi cerita perjalanan panjang EASE.

Dalam momen istimewa ini Profesor Willi Toisuta berkesempatan untuk menjelaskan sejarah berdirinya EASE kepada para peserta. 

Rasa bangga bisa menjadi partisipan dalam program bersejarah ini tergambar jelas dari raut wajah para peserta.

Salah satunya Kezia S. Aribawana selaku student leader EASE UKSW, yang mengaku senang bisa menjadi bagian dalam program bergengsi ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved