UKSW SALATIGA
Jelang 5 Dekade EASE, UKSW dan Kwansei Gakuin University Jepang Perkuat Persahabatan dengan Sukacita
UKSW menjadi tuan rumah program internasional “East Asia Student Encounter Tahun 2025” yang digelar bersama Kwansei Gakuin University (KGU) Jepang.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
“Saya sudah dua kali mengikuti program EASE ini, senang sekali bisa belajar, membangun network yang lebih luar, dan culture sharing dengan mahasiswa dari KGU Jepang,” bebernya.
Selain Kezia, student leader EASE KGU Mami Tamaki juga menyampaikan hal yang sama.
“Alasan saya kembali mengikuti EASE adalah karena ingin bertemu kembali dengan para peserta EASE tahun lalu, saya merasakan hangatnya persahabatan dalam program ini."
"Melalui program ini saya juga belajar banyak tentang budaya Indonesia mulai dari masyarakatnya hingga makanan tradisionalnya,” ungkap Mami.
Rangkaian EASE 2025 akan semakin semarak dengan berbagai aktivitas yang mempererat hubungan peserta.
Pada Selasa (05/08/2025) akan digelar food sharing, keesokan harinya pada Rabu (06/08/2025) akan digelar paper presentation yang dikemas dalam sejumlah topik diantaranya “Cloth of Identity: Comparison Study of Philosophical and Communal Values in Batik Sidomukti and Shiromuku Kimono”, “From Happiness to Friendship: The Impact of Japanese's Entertainment in Indonesia”, dan “How Japanese Obon and Indonesian Kuningan Shape Communal Life: A Comparative Study”, dan Sementara itu pada Kamis (07/08/2025) akan dilaksanakan culture sharing.
Kegiatan akan dilanjutkan dengan kunjungan budaya ke Yogyakarta pada Sabtu (09/08/2025) yakni di Ullen Sentalu Museum dan Candi Borobudur.
Kemudian pada Senin (11/08/2025) akan bertolak ke Bali untuk mengunjungi Pantai Kuta, Garuda Wisnu Kencana (GWK), dan menonton Tari Kecak.
Program EASE ini menjadi salah satu wujud nyata UKSW terhadap program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) Berdampak yang selaras dengan Asta Cita 4 memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, dan pendidikan.
Program PUC 2025 ini menegaskan kiprah UKSW dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada poin ke-4 pendidikan berkualitas dan ke-17 kemitraan untuk mencapai tujuan.
Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 32 Prodi Unggul dan A.
Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah.
Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai "Creative Minority" yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat.
Salam Satu Hati UKSW! (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.