Berita Pati
"Yayak Gundul Bukan Bagian Aliansi Masyarakat Pati Bersatu" Massa Aksi Klarifikasi Isu Demo Batal
Pemandangan baru tampak di Posko Penggalangan Donasi Aliansi Masyarakat Pati Bersatu.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: M Syofri Kurniawan
Teguh menuding, tindakan Yayak Gundul tersebut merupakan upaya penggembosan aksi dan upaya adu domba dari Bupati Pati Sudewo.
“Saya mohon, Pak Bupati, warga Pati jangan diadu domba, warga sudah bersatu, ingin Pati maju,” jelas dia.
Teguh menegaskan, tanggal 13 Agustus nanti, massa Aliansi tetap akan berunjuk rasa.
Hal itu sebagai jawaban atas “undangan” Bupati Pati Sudewo, yang pernah membuat pernyataan menantang 50 ribu warga untuk demo.
Mengenai tuntutan agar Sudewo lengser dari jabatan bupati, Teguh menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah suatu perubahan.
“Kami tidak mengubah tuntutan. Yang kami persoalkan sejak awal memang bukan cuma PBB. Hanya saja, dalam pembentukan Aliansi, isu utama yang kami angkat memang PBB. Karena memang itulah yang menyatukan kami. Korbannya semua warga Pati, menyeluruh,” kata dia.
Menurut Teguh, masih ada persoalan lain yang masuk materi tuntutannya. Sebab, bagi dia, banyak kebijakan Sudewo yang carut-marut, problematik.
“Apalagi Sudewo ini arogan, mengesankan seolah-olah dia raja di Pati,” ucap dia.
Teguh menyayangkan pernyataan dari pihak tertentu, tak terkecuali Bupati Pati Sudewo, yang menuding aksi ini ditunggangi kepentingan politik tertentu.
“Jangan buat statemen yang bikin resah warga. Kami mohon Pak Sudewo jangan adu domba warga Pati. Kami ingin bersatu, dan warga sudah menunjukkan antusiasmenya, jangan dipecah-belah,” kata dia.
Teguh memastikan, masih banyak warga Pati yang tetap bertekad untuk berunjuk rasa 13 Agustus nanti. Terbukti dari donasi logistik yang terus mengalir ke posko.
Memang, hingga hari ini, donasi logistik untuk aksi 13 Agustus masih terus berdatangan. Tumpukan dus air mineral bahkan sudah mengular di depan Kantor Bupati, dari ujung timur ke ujung barat. Tumpukan donasi air mineral juga telah merambah area luar pagar samping barat kantor bupati, depan Gedung DPRD, dan area pedestrian di bundaran Alun-Alun Pati.
“Air mineral sudah tidak kami hitung secara pasti, tapi perkiraan kurang lebih sekitar 8 ribu dus. Sudah menumpuk sampai alun-alun dan depan Gedung DPRD ,” ucap dia.
Donasi yang datang bukan hanya air mineral, ada pula aneka makanan ringan, roti, tomat, telur, hingga nasi tumpeng.
Selain donasi yang terus berdatangan, bentuk antusiasme dukungan warga juga terlihat dari semakin banyaknya kelompok-kelompok yang bergabung dalam Aliansi.
Hari ini, setidaknya ada tiga kelompok yang bergabung mengirimkan surat pemberitahuan aksi ke Polresta Pati. Mereka ialah Pati Ngger Kulon (PNK) yang menyatakan bakal membawa 5 ribu orang, Pergerakan Rakyat Pati Utara (Perpu) yang bakal membawa 10 ribu orang, dan Forum Capraga yang bakal membawa seribu orang.
AMPB Tetap Bergerak Demonstrasi ke Gedung DPRD Pati, Meski Digerogoti Tuduhan Mantan Sekutu |
![]() |
---|
Damai Dengan Bupati Pati, Yayak Gundul Kini Serang Balik AMPB Soal Penggelapan Dana ke Polda Jateng |
![]() |
---|
Panas! AMPB Ancam 'Eksekusi' Gerindra dan PDIP, Demo Ditunda Demi Taktik Baru? |
![]() |
---|
Temui Kemendagri dan BKN, Pansus Angket DPRD Pati Justru Kecewa, Ada Dugaan Informasi Ditutupi |
![]() |
---|
Datangi Pansus Hak Angket, Teguh Ancam Hanguskan Partai yang Abaikan Tuntutan Warga Pati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.