Berita Kudus
Beras Murah Dijual di Polsek Jati Kudus, 1 Ton Ludes dalam Waktu 3 Jam
Polsek Jati Kabupaten Kudus menyediakan 1 ton beras yang dijual murah dari harga pasaran cuma Rp 57.500.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Cara unik dilakukan jajaran kepolisian Polsek Jati Kabupaten Kudus dalam membantu masyarakat.
Di tengah harga kebutuhan pokok yang tidak stabil, peran aparat penegak hukum disulap menjadi mitra masyarakat dalam rangka mencukupi kebutuhan dapur.
Jajaran Polsek Jati menggagas program gerakan pangan murah sepanjang Agustus khusus kebutuhan beras.
Baca juga: 79 Ribu Warga Blora Terima Bantuan Pangan, Bulog Imbau Warga Tidak Jual Beras Bantuan
Setiap harinya, Polsek Jati menyediakan 1 ton beras yang dijual murah dari harga pasaran.
Gerakan ini sudah dimulai pada, Minggu (10/8/2025) dipusatkan di sebelah Utara kantor Polsek Jati.
Antusias masyarakat sangat tinggi menyerbu stan beras. Tidak hanya datang dari wilayah Kecamatan Jati saja, juga datang dari kecamatan lain seperti Kaliwungu, Undaan, Kota Kudus, dan beberapa daerah lainnya.
Seorang warga asal Tumpangkrasak, Nur Hidayah ikut mengantre berburu beras murah yang digelar Polsek Jati.
Kata dia, subsidi sekecil berapapun yang berkaitan dengan kebutuhan pokok sehari-sehari, sangat bernilai bagi masyarakat.
Dengan harapan, program serupa terus dilakukan tidak hanya berpatok pada kebutuhan beras saja. Juga kebutuhan lain seperti minyak goreng, bumbu dapur, dan beberapa kebutuhan pokok harian.
"Hari ini bisa dapat 2 kantong, masing-masing berukuran 5 kilogram," terangnya.
Kapolsek Jati, AKP Hadi Nor Cahyo menyampaikan, 1 ton beras berukuran 5 kilogram per bungkus yang disediakan hari ini ludes dalam kurun waktu kurang dari 3 jam.
Satu bungkusnya berukuran 5 kilogram dibanderol Rp 57.500, lebih rendah dari harga di pasaran yang mencapai Rp 75.000 per kilogram.
Kata dia, program ini berlangsung hingga 20 Agustus, setiap harinya disediakan 1 ton beras dengan kualitas baik.
Kapolsek menegaskan, program yang digagas Polsek Jati bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tengah tingginya harga beras saat ini.
Warga hanya menunjukkan KTP Kudus untuk bisa mengakses program ini. Masing-masing dibatasi hanya 2 kantong atau maksimal 10 kilogram per orang.
Baca juga: Polres Pekalongan Luncurkan Operasi Pasar Murah, Hingga 20 Agustus Tersedia 13,5 Ton Beras
"Hari ini, sekitar pukul 11.30 WIB semua beras sudah terjual. Hanya butuh dua setengah jam untuk menghabiskan 1 ton," ujar dia.
Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini sejalan dengan instruksi pemerintah dalam upaya menjaga keterjangkauan harga pangan di tengah-tengah harga kebutuhan pokok yang tidak stabil.
"Harapannya bisa meringankan beban masyarakat, sekaligus menjaga stabilitas harga beras di pasaran," ucapnya. (Sam)
"Sepi Pembeli" Keluh Pedagang Blok Barat Terminal Bakalan Krapyak Kudus |
![]() |
---|
Disdikpora Kudus Tegaskan Dana PIP Harus Disalurkan untuk Program Penunjang Pendidikan |
![]() |
---|
Pemkab Kudus Beri Pendampingan Psikologi dan Bantuan Sosial kepada Anak Korban Penusukan |
![]() |
---|
Pilu, 3 Warga Kudus Ditemukan Terpasung di Kamar Rumah, Alami Gangguan Kejiwaan Akut |
![]() |
---|
Curhat Putri Pencari Kerja di Job Fair UMK 2025, Gagal Berikan CV Meski Sudah Jajaki 10 Perusahaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.