Beras Oplosan
Isu Beras Oplosan Bawa Angin Segar ke Pedagang Beras Curah di Pasar Kroya Cilacap
Sejumlah pedagang justru merasakan sedikit berkah penjualan beras curah.
Penulis: Rayka Diah Setianingrum | Editor: M Syofri Kurniawan
"Kalau beras kemasan harus beli satu karung atau kemasan tertentu, kalau curah kan bisa beli pas sesuai uang dan kebutuhan," ujar Wal, salah satu pembeli.
Terpisah, Novi, salah satu pedagang warung eceran, mengatakan, daya beli beras tidak terpengaruh isu tersebut.
"Beras kan kebutuhan pokok, jadi penjualannya stabil saja, tidak ada penurunan," jelasnya.
Di warungnya, beras curah dijual mulai dari Rp13 ribu per kilogram, lalu Rp16 ribu per kilogram untuk beras Mentik, Rp17 ribu per kilogram untuk beras Mentik Wangi, dan Rp17 ribu per kilogram untuk beras Ramos.
Untuk volume penjualan, jumlahnya sangat tergantung momen.
"Kalau ada hajatan atau hari besar, bisa lebih banyak. Kalau hari biasa, rata-rata sekitar 40 sampai 50 kilogram per hari," tutur Novi. (ray)
Baca juga: Penjualan Beras Curah di Pasar Tradisional Sragen Tak Terdampak Isu Oplosan, 3 Jenis Paling Diminati
Warga Demak Kecewa Isu Beras Premium Oplosan, Pilih Beralih ke Eceran |
![]() |
---|
Penjualan Beras Curah di Pasar Tradisional Sragen Tak Terdampak Isu Oplosan, 3 Jenis Paling Diminati |
![]() |
---|
Pedagang Beras di Grobogan dan Demak Mengaku Tak Terdampak Isu Beras Premium Oplosan |
![]() |
---|
26 Merek Premium Ternyata Beras Oplosan, Masih Beredar di Pasar atau Ditarik? Ini Kata Mentan |
![]() |
---|
Pedagang di Kabupaten Semarang Diminta Segera Melapor Jika Menemukan Beras Oplosan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.