Berita Banyumas
Dugaan Kekerasan Seksual Guru Besar Unsoed: Tim Pemeriksa Batal Panggil Korban, Ada Apa?
Kekerasan seksual di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto hingga pertengahan Agustus 2025 belum ada titik terang.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: raka f pujangga
Tribunjateng/Permata Putra Sejati
KEKERASAN SEKSUAL - Sejumlah mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) saat menggelar aksi simbolik menutup mulut dengan lakban hutam di depan Patung Kuda Unsoed, Jumat (25/7/2025). Mereka menuntut kampus bertindak tegas dan transparan dalam menangani dugaan kasus kekerasan seksual yang melibatkan seorang oknum guru besar.
Surat tersebut juga menjadi dasar diterbitkannya SK Menteri Nomor 64 Tahun 2025 tentang pendelegasian pembentukan tim pemeriksa dugaan pelanggaran disiplin PNS di lingkungan Unsoed.
Rektor kemudian menindaklanjuti dengan menerbitkan SK membentuk Tim Pemeriksa Dugaan Pelanggaran Disiplin PNS di Fisip Unsoed.
Seiring waktu berjalan, ketidakjelasan alur pemeriksaan, termasuk batalnya pemanggilan pelapor, menimbulkan pertanyaan publik mengenai transparansi dan keseriusan penanganan dugaan kekerasan seksual ini. (jti)
Berita Terkait:#Berita Banyumas
| Serulingmas Salurkan Bantuan 1 Ton Beras ke Korban Longsor di Cilacap, Banyumas, dan Banjarnegara |
|
|---|
| Geger di Banyumas, Bayi Laki-Laki Ditemukan dalam Keranjang di Depan Rumah Warga |
|
|---|
| Bupati Sadewo Tekankan Wajib Non-Tunai untuk Keuangan Desa di Banyumas Mulai 1 Desember 2025 |
|
|---|
| Sekda Banyumas Agus Nur Hadie Sabet Penghargaan Bergengsi ADLG Award 2025 Tingkat Nasional |
|
|---|
| Penganiayaan Santri di Ponpes Andalusia Banyumas, Pelaku Minta Maaf tapi Proses Hukum Tetap Lanjut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250819_Kasus-kekerasan-seksual-guru-besar-Unsoed_1.jpg)