Berita Semarang
Diduga Ada Pemancing Tenggelam dengan Alat Pemberat, Basarnas Semarang Siapkan Tim Penyelam
Basarnas Semarang menyebut ada korban pemancing yang diduga tenggelam dengan alat pemberat.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Basarnas Semarang menyebut ada korban pemancing yang diduga tenggelam dengan alat pemberat.
Untuk menyelematkan korban tersebut, Basarnas menyiapkan tim penyelam.
"Iya kami dapat informasi ada satu korban membawa alat pemberat berupa kursi yang ditambatkan batu agar tidak goyang saat mancing."
Baca juga: Video 5 Pemancing Diterjang Gelombang Tinggi di Semarang, 2 Meninggal 3 Hilang
"Nanti kita siapkan penyelamatan dengan regu penyelam," papar Kasi Operasi Basarnas Semarang, Moel Wahyono di posko darurat penyelamatan lima pemancing tenggelam di Timbulsloko, Semarang Utara, Kota Semarang, Selasa (19/8/2025) malam.

3 pemancing belum ditemukan
Moel mengatakan, para pemancing yang hilang masih tiga orang.
Pencarian terhadap ketiga korban tersebut belum bisa dilakukan malam ini.
"Kondisi malam hari tidak memungkinkan pencarian di lapangan dan gelombang juga masih cukup tinggi," paparnya.
Tim SAR gabungan tersebut saat ini berkumpul di Pos Angkatan Laut Tambak Lorok.
Tim yang bertugas malam ini berjumlah 30 orang.
Mereka malam ini hanya bertugas melakukan pemantauan.
Menurut Moel, pencairan akan dilanjutkan pada hari ini, Rabu (20/8/2025) mulai pukul 07.00 WIB.
Lokasi pencarian akan difokuskan ke area dam merah yang menjadi lokasi para pemancing.
Tim nantinya akan dipecah menjadi dua yakni yang menyusuri lokasi tenggelam dan pesisir pantai.
"Lokasi pemancingan berada di dam merah atau pintu keluar masuk kapal pelabuhan.
2.461 Gram Sisa-Sisa Plastik Terselamatkan dari Pencemaran Bumi |
![]() |
---|
Mahasiswa Soroti Kebijakan Publik Lewat Forum Debat, Kritik Disampaikan Langsung ke Pemerintah |
![]() |
---|
Inilah Penampakan Supermoon Harvest di Semarang: Bulan Terlihat Lebih Besar 14 Persen |
![]() |
---|
Pemkot Semarang Sebut Mulai Fokus ke SPALD-T untuk Solusi Pengelolaan Air Limbah |
![]() |
---|
Problem Baru Harian di Kota Semarang: 1 Dapur SPPG Hasilkan 1 Ton Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.