Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pendidikan

Waduh! Riset Profesor Asing Ungkap Praktik Serangan Fajar Jadi Penyebab Korupsi Masif di Indonesia

FISIP Undip Semarang menggelar acara nonton bareng film dokumenter Amplop Demokrasi di Ruang Teater FISIP Undip, Rabu (20/8/2025) sore.

TRIBUNJATENG/ F Ariel Setiaputra
BEDAH FILM - Peneliti asal Belanda, Prof. Ward Berenschot saat memberikan paparannya dalam nonton bareng film Amplop Demokrasi di Ruang Teater FISIP Undip, Rabu (20/8/2025). Selain itu, dilakukan juga bedah film yang menghadirkan sejumlah pakar. 

Ia juga menyebut fenomena tersebut sebagai lingkaran setan antara politisi dan masyarakat.

Baca juga: Undip Sambut 16.380 Mahasiswa Baru, Gubernur Jateng Hadir Hangatkan Suasana PMB 2025

Masyarakat merasa wajar menerima amplop karena melihat pejabat dan investor menjadi semakin kaya, sementara kandidat terjebak pada biaya kampanye yang tinggi sehingga bergantung pada modal besar dari para penyokong.

“Pemerintah Indonesia harus berani membuat undang-undang pemilu baru yang bisa mengurangi biaya politik, termasuk mahar politik. Reformasi ini penting supaya demokrasi tidak hanya dikuasai kalangan kaya, tetapi memberi ruang bagi orang biasa yang punya kapasitas dan visi,” tegas Ward.

Selain Ward, hadir pula dua dosen FISIP Undip sebagai pembahas, yaitu Dr. Nur Hidayat Sardini, (Ketua Departemen Ilmu Politik & Ilmu Pemerintahan) serta Muhammad Bayu Widadgo, (Dosen Departemen Ilmu Komunikasi). (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved