Berita Jawa Tengah
Manik Jurnalis Asal Grobogan Dibacok OTK, Ini Ciri-ciri Pelaku Seingat Korban
jurnalis media online asal Kabupaten Grobogan menjadi korban pembacokan orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (15/8/2025) dini hari.
Penulis: faisal affan | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – Manik Priyo Prabowo, jurnalis media online asal Kabupaten Grobogan menjadi korban pembacokan orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (15/8/2025) dini hari.
Itu terjadi sekira pukul 01.00 di dekat perlintasan rel kereta api Tanggungharjo Grobogan.
Itu sesaat setelah korban pulang dari sebuah kedai tempat nongkrong bersama teman-temannya.
Baca juga: Viral Perangkat Desa Grobogan Pamer Mobil, Kini Minta Maaf
Baca juga: Garam Grobogan Berpotensi Jadi Indikasi Geografis, Kemenkum Jateng Lakukan Pemeriksaan Substantif
Berdasarkan keterangan Manik, pelaku diduga berusia 20 hingga 30 tahun dengan ciri rambut pendek, kulit kuning langsat, mengenakan jaket hitam, dan berboncengan menggunakan sepeda motor matic.
Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala akibat sabetan senjata tajam.
Dalam kondisi terluka, Manik kembali menuju kedai untuk meminta pertolongan.
Dia lantas dibawa ke RSUD Sultan Fatah Demak menggunakan motor.
“Sehari setelah perawatan di rumah sakit, saya diperbolehkan pulang."
"Dokter meminta saya rutin minum obat anti nyeri dan antibiotik,” ujar Manik, Kamis (21/8/2025).
Meski sudah diizinkan pulang, Manik masih sering mengalami pusing, terutama ketika mendengar suara nyaring serta gangguan pada daya ingat.
“Kalau suara nyaring langsung kepala rasanya nyut-nyutan."
"Kalau mengingat hal yang sudah lama juga langsung pusing,” ungkapnya.
Manik menegaskan, dirinya tidak sedang berselisih dengan siapa pun sebelum kejadian.
“Saya dua pekan di rumah karena ada pekerjaan sampingan."
"Tidak pernah ada konflik dengan siapa pun."
Kesaksian Tecky Dosen Poltekkes Semarang Saat Kerusuhan Nepal: 3 Hari Saya Tertahan di Kamar Hotel |
![]() |
---|
Proses Dramatis Evakuasi Wanita Obesitas di Sragen, Isnani Alami Sesak Napas, Berat Tubuh 300 Kg |
![]() |
---|
Orangtua di Boyolali Gagal Ngirit, Tiba-tiba Anak Minta Tambahan Uang Jajan Gegara MBG Dihentikan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Tecky Dosen Poltekkes Semarang, Sempat Terjebak Kerusuhan Nepal Saat Jalani Misi WHO |
![]() |
---|
Gubernur Luthfi Fokuskan Penguatan dan Pemerataan Konektivitas Antarwilayah di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.