Berita Banyumas
Kelakuan Kepala SPPG di Banyumas di Tengah Komplain Warga, Bungkam dan Saling Lempar Tanggung Jawab
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah pusat sejak Februari 2025 di Kabupaten Banyumas
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
"Karena itu masaknya pagi banget ya, jadi dalam keadaan panas kemudian mungkin langsung dimasukin box.
Sayurnya ketika akan dimakan jadi layu dan kurang fresh," jelas Menik.
Ia menegaskan makanan dalam kondisi kurang layak tidak akan diberikan kepada siswa.
"Kalau mendapati sayur dalam kondisi nggak bagus dan kurang fresh, saya bilang ke anak, tidak usah dimakan," ujarnya.
Menik menambahkan pihak sekolah menjaga komunikasi intensif dengan penyedia makanan MBG, terutama bila ditemukan lauk yang tidak layak atau susu yang menggumpal.
Di sisi siswa, keluhan terutama datang dari anak-anak kelas bawah yang masih belum terbiasa dengan pola makan sehat.
Sementara siswa kelas 4 hingga 6 dinilai sudah bisa menyesuaikan diri.
Menik menyebutkan, anak-anak dari keluarga kurang mampu sangat terbantu, namun mereka yang berasal dari keluarga berkecukupan kerap merasa makanan kurang cocok.
Di jenjang lebih tinggi, SMKN 2 Purwokerto yang sudah menerima program sejak 13 Januari 2025, juga menyampaikan keluhan.
Yosafat Arunaseta, siswa di sekolah tersebut mengeluhkan porsi yang kurang, menu yang monoton, dan keterlambatan distribusi makanan.
"Kadang porsinya kurang, menunya juga gitu-gitu aja, dan sering telat datangnya," kata Yosafat.
Ia juga menyoroti rasa makanan yang dianggap tidak konsisten.
"Aku kurang suka sama sayurannya, agak hambar. Kadang lauknya asin banget, kadang juga nggak ada rasanya," ujarnya.
Sebelum ada MBG, mayoritas siswa di SMKN 2 membawa bekal sendiri karena keterbatasan fasilitas kantin.
Kini, meski merasa terbantu, mereka masih mempertahankan kebiasaan membawa makanan dari rumah.
Program MBG Banyumas Dikepung Keluhan, Kepala SPPG di Purwokerto Memilih Bungkam |
![]() |
---|
Mangkrak Bertahun-tahun, Masjid Seribu Bulan Akhirnya Didesain Ulang Pemkab Banyumas Demi Dana Pusat |
![]() |
---|
Kasus Stunting Masih Tinggi, PR Serius Pemkab Banyumas Tahun Ini |
![]() |
---|
Kontingen Banyumas Torehkan 7 Medali dalam Peparpeda Jateng 2025 |
![]() |
---|
Pola Pikir Pragmatis Jadi Alasan Tingginya Angka Anak Tidak Sekolah di Banyumas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.