Jawa Tengah
24 Korban TPPO Asal Jateng Menolak Dipulangkan, Pilih Tetap di Eropa Karena Bisa Kerja
Kondisi dalam negeri Indonesia yang semakin sulit mencari pekerjaan layak, membuat korban tindak pidana.
|
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
dok Polda Jateng
KASUS TPPO - Polda Jateng menangkap dua tersangka kasus TPPO bermodus bekerja ke Eropa dengan iming-iming gaji tinggi di Mapolda Jateng, Kota Semaran, Kamis (19/6/2025).
Para korban dijanjikan bekerja di kapal ikan di Spanyol, tetapi faktanya justru ditempatkan di restoran di Spanyol, Yunani, Polandia, dan Portugal.
Disnakertrans Jateng mencatat ada 55 korban TPPO dalam kasus ini.
Enam orang gagal berangkat tapi sudah menyetor uang, sementara 49 lainnya telah dikirim ke Eropa.
Dari jumlah itu, 14 orang sudah kembali ke Indonesia, baik secara mandiri maupun difasilitasi pemerintah.
Dia mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah tergiur tawaran kerja ke luar negeri tanpa jalur resmi.
“Kalau lewat jalur ilegal, perlindungan sangat terbatas. Kami imbau masyarakat hanya berangkat melalui skema pemerintah atau perusahaan resmi yang berizin,” imbaunya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita Terkait
Berita Terkait:#Jawa Tengah
Hasil BPR BKK Award Tahun 2025, BPR BKK Purwodadi Raih Predikat Terbaik 1 |
![]() |
---|
Daftar Jalur Alternatif Hindari Jalan Pahlawan Semarang, Ada Parade Seni Budaya Malam Ini |
![]() |
---|
Pengusaha Muda di Jateng Diberi Pelatihan Perpajakan, Ini yang Diharapkan Direktorat Jenderal Pajak |
![]() |
---|
PSSI Jateng Ingin Kompetisi Usia Dini Terus Dijaga Konsistensinya |
![]() |
---|
Ahmad Luthfi Sebut Program Insentif Guru Non-ASN dari Menteri Dikdasmen Sangat Menguntungkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.