Berita Banyumas
Seleksi Segera Dibuka, Isi Posisi 8 Jabatan Strategis di Pemkab Banyumas, Ini Daftar Rincinya
Delapan posisi Pejabat Tinggi Pratama (PJT) Eselon II B di Lingkungan Pemkab Banyumas hingga kini belum terisi.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Delapan posisi Pejabat Tinggi Pratama (PJT) Eselon II B di Lingkungan Pemkab Banyumas hingga kini belum terisi.
Kekosongan ini dinilai berpotensi menghambat efektivitas pelayanan publik dan percepatan pembangunan daerah.
Untuk menanggulangi hal tersebut, Pemkab Banyumas segera membentuk panitia seleksi (pansel) terbuka.
Baca juga: Protes Jalan Rusak, Warga Gandatapa Banyumas Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan
Baca juga: Aksi Tanam Pohon Pisang di Jalan, Bupati Banyumas: Kami Tetap Komitmen Perbaiki Jalan
Hal ini disampaikan Sekda Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie, Senin (25/8/2025).
"Kami akan segera membentuk panitia seleksi terbuka untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut," ujar Agus.
Dia menambahkan, komposisi pansel masih menunggu arahan langsung dari Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono.
Nantinya, pansel akan bekerja secara transparan dan profesional agar seluruh tahapan seleksi berjalan objektif sesuai aturan yang berlaku.
Dari delapan jabatan yang masih kosong, beberapa saat ini hanya dijalankan oleh pejabat pelaksana tugas (Plt).
Berikut rinciannya:
1. Staf Ahli Bidang Hukum
2. Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan
3. Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub)
4. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)
5. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
6. Kepala Dinas Pertanian (Dinpertan)
7. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
8. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda)
Baca juga: Srikandi Sampah Sumpiuh: Kisah Perempuan Pemilah dan "Pasukan Tempur" di Timur Banyumas
Baca juga: FEB UMP Ikut Perkuat Sinergi Ekonomi Banyumas Raya di Serayu Economic Forum
Menurut Agus, sudah banyak pejabat di Lingkungan Pemkab Banyumas yang memenuhi syarat mengikuti seleksi terbuka ini.
Mereka diharapkan ikut serta dan bersaing secara sehat.
"Harapannya, dengan segera dibukanya seleksi terbuka, jabatan-jabatan strategis ini bisa segera terisi," tuturnya.
Agus menegaskan, pengisian jabatan sangat penting agar roda pemerintahan dan berbagai program strategis tidak terhambat.
Menurutnya, kekosongan jabatan dapat berdampak pada lambatnya pengambilan keputusan serta terhambatnya pelayanan kepada masyarakat.
"Dengan seleksi terbuka ini, kami berharap pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan Banyumas akan semakin baik, efektif, dan cepat dirasakan manfaatnya," jelasnya.
Pemkab Banyumas berharap proses seleksi terbuka ini menjadi momentum memperkuat struktur birokrasi yang profesional, responsif, dan adaptif terhadap tantangan pembangunan ke depan. (*)
Baca juga: Pemkab Jepara Masih Buka Beasiswa Kartu Sarjana 2025, Pendaftaran Maksimal 1 September
Baca juga: Rencana Pergantian Nama Kecamatan Karimunjawa, Ini Kata Pemkab Jepara
Baca juga: Belum Ada Separo dari Target, Gegara Ini Realisasi PAD Pasar di Kudus Baru Tercapai 44 Persen
Baca juga: Nasib Apes Nenek Endang Warga Klaten, Diminta Bayar Rp115 Juta Karena Langgar Hak Siar Liga Inggris
Aksi Tanam Pohon Pisang di Jalan, Bupati Banyumas: Kami Tetap Komitmen Perbaiki Jalan |
![]() |
---|
Protes Jalan Rusak, Warga Gandatapa Banyumas Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan |
![]() |
---|
Kelakuan Kepala SPPG di Banyumas di Tengah Komplain Warga, Bungkam dan Saling Lempar Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Program MBG Banyumas Dikepung Keluhan, Kepala SPPG di Purwokerto Memilih Bungkam |
![]() |
---|
Mangkrak Bertahun-tahun, Masjid Seribu Bulan Akhirnya Didesain Ulang Pemkab Banyumas Demi Dana Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.