Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kebakaran

Toko Sembako di Sumberejo Mranggen Demak Terbakar, Kerugian Capai Rp 175 Juta

Kebakaran menimpa sebuah toko sembako milik Nur Ali, warga Desa Sumberejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak

Penulis: faisal affan | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Faisal Affan
KEBAKARAN TOKO - Warga dan perangkat Desa Sumberejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak nampak sedang bahu-membahu membersihkan barang-barang toko sembako yang hangus terbakar pada Senin (25/8/2025) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Kebakaran menimpa sebuah toko sembako milik Nur Ali, warga Desa Sumberejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, pada Senin (25/8/2025) malam. Peristiwa ini diduga dipicu korsleting listrik sekitar pukul 21.45 WIB.

Saat Tribunjateng.com mendatangi lokasi kejadian, banyak warga yang sedang membersihkan toko dan memindahkan barang-barang ke halaman.

Ada beberapa orang yang membantu mengangkat barang seperti kulkas dan frezeer es krim, ada pula yang membersihkan barang-barang toko yang sudah menjadi arang.

Selain warga, ada pula perangkat desa yang hadir untuk membantu warga.

Pasalnya lokasi kebakaran berada tepat di depan kantor Desa Sumberejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.

Sembari melihat warga membersihkan toko dari sisa kebakaran, Nur Ali pemilik toko berbaju biru sedang jongkok termenung melihat barang-barangnya yang telah habung.

Dengan tatapan mata yang kosong, Nur Ali terlihat tak melakukan aktivitas apapun akibat kebakaran yang melanda tokonya.

Saat didatangi, Nur Ali menuturkan, awalnya tidak ada tanda-tanda masalah ketika ia menutup tokonya.

Namun tak lama kemudian, seorang warga memberi tahu bahwa terlihat asap dari dalam warungnya.

“Saya keluar lalu buka pintu toko, api sudah memenuhi seluruh ruangan.

Masuk itu sudah tidak mungkin.

Hanya bisa minta tolong warga, beberapa barang saja yang bisa diselamatkan,” ujarnya, Selasa (26/8/2025) pagi.

Api terus membesar hingga menghanguskan hampir seluruh isi toko.

Beruntung, bangunan toko yang berdinding tembok dan berplafon cor beton membuat kobaran api tidak merambat keluar.

Hanya terlihat atap rumah Nur Ali yang bersebelahan persis dengan toko nampak gosong akibat kobaran api.

“Total kerugian uang tunai Rp 50 juta, ditambah barang dagangan sekitar Rp 125 juta,” jelas Nur Ali yang berencana akan kembali membuka usaha demi menafkahi dua anaknya yang masih sekolah.

Sekretaris Desa Sumberejo, Khambali, mengatakan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.30 WIB setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.

“Sempat ada kendala karena mobil damkar dari Plamongan Indah terhambat macet di Jalan Raya Bandungrejo Mranggen.

Tak berselang lama ada bantuan dari damkar kabupaten.

Total ada 3 unit yang diterjunkan ke lokasi," ucapnya.

Khambali bersama aparat dari polsek, koramil, dan warga turut bahu-membahu memadamkan api yang membakar toko Nur Ali.

"Kami juga sempat minta warga siarkan di mushola dan masjid, supaya saling bantu memadamkan api," tegasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun dua kios milik Nur Ali, yang digunakan untuk berjualan dan menyimpan barang dagangan, ludes terbakar.(afn)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved