Honda DBL with Kopi Good Day
Jalani Komplikasi di Atas Kursi Roda, Nyimas Dewi Arimbi Berupaya Wujudkan Mimpi Anaknya Main di DBL
Begini perjuangan Nyimas Dewi Arimbi mendoakan anaknya bisa tampil maksimal di debutnya pada DBL Seri Palembang.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Meski fokus pada olahraga, ia juga berprestasi di bidang akademik.
Nilainya stabil di atas 70, bahkan ia lulus SMP dengan hafalan Juz 30.
Bagi Nyimas, DBL Palembang bukan sekadar kompetisi.
Ia rela menempuh perjalanan 13 km dari rumahnya di Perumnas Sako menuju Jakabaring Sport Center untuk hadir di tribun, sekalipun dengan kursi roda.
Hal itu ia jalani ketika masih mendampingi Anggun tampil di panggung DBL.
Kisah Zaki dan Nyimas Dewi Arimbi menegaskan bahwa panggung DBL bukan hanya ajang olahraga.
Tapi kompetisi ini juga menjadi wadah mimpi anak-anak muda.
Di mana di dalamnya ada pengorbanan dan tentu kasih sayang keluarga.
“Saya ingin melihat Zaki bisa mewujudkan mimpinya."
"Semoga dia bisa membanggakan orang tua seperti sepupunya Anggun, bahkan membela Indonesia lewat Timnas,” harap Nyimas. (Laili S/***)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250916_Honda-DBL-1.jpg)