Baca: Inilah Persiapan Saddil Ramdani Ikuti UNBK Demi Masa Depan
Kennedy mengaku jika ia dan Mindo tak ingin membangun opini pro maupun kontra.
"Lewat film ini kami tidak akan membangun opini pro maupun kontra terhadap sosok Ahok, dan tidak akan menjelekkan siapa pun.
Lewat film ini kami menyajikan sebuah fakta, tentang seperti apa Ahok dimata pendukungnya, maupun dimata orang yang tidak mendukungnya.
Baca: Tampil Menakjubkan, Empat Pemain Muda Tampil Ciamik, Apakah Persib Saatnya Meregenerasi Pemain
Kami memberikan kesempatan pada kubu pendukung, dan yang tidak mendukung utk berbicara di film ini.
Di mana film ini bukan sebuah pencitraan, untuk membangun pembenaran atau pembelaan utk Ahok.
Layaknya manusia pada umumnya yang masih melakukan kesalahan, hal yg sama pun dialami oleh Ahok.
Baca: Inilah Daftar Harga Terbaru Mobil MPV Sejuta Umat Bulan April 2018
Di mana kami yakin lewat kesalahan, setiap manusia belajar lebih baik.
Pada akhirnya kami akan mengembalikan penilaian film ini kepada masyarakat, bagaimana mereka melihat seorang Ahok itu?
Dan apa Ahok sebenarnya buat mereka," kata Kennedy dalam sebuah situs penggalangan donasi.
Baca: Terlambat 6 Jam, Penumpang Kereta Api Ini Berharap PT KAI Beri Kompensasi di Penerbangan
Menurutnya, film yang digarap sejak tahun 2017 ini telah rampung 60 persen.
Akan tetapi terkendala dana.
Oleh karena itu, ia menggalang donasi dana melalui situs kitabisa.com.
Hingga berita ini diturunkan, film tersebut telah mendapat sumbangan Rp 102.625.556 terkumpul dari target Rp 850.000.000, alias baru 12 persennya.
Baca: 14 Tahun Hilang Tanpa Kabar, Parsinah Ditemukan di Inggris, Kondisinya. . .
Sementara itu, tampak batas akhir penyumbangan dana adalah 165 hari lagi.
Selama inim ia mengaku telah menggunakan dana pribadinya untuk membuat film ini.
Kennedy juga mengatakan jika pihaknya telah mengantongi izin dan diketahui baik dari Ahok maupun timnya.
"Adapun dana tersebut untuk kepentingan post production ( editing, mixing, mastering, pembuatan subtitle, scoring, color grading, mengubah sound ke dolby, membayar crew, transportasi ke beberapa kota untuk shooting, konsumsi, dan akomodasi).
Baca: BERITA LENGKAP: Pembunuh Anggota TNI Mengaku Tak Kenal Korban, Lagi Mabuk Senggolan Motor
Di mana spec film yang kami kerjakan adalah spec layar lebar, dengan tujuan untuk dikirimkan ke festival baik didalam dan luar negeri, dan untuk itu dibutuhkan biaya post production dan kelanjutan shooting yang cukup besar.
Rincian dana akan kami upload dalam waktu dekat," imbuhnya.
Lantas seperti apa filmnya?
Tonton dalam video trailer di bawah ini. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)